INDONESIAONLINE – Piramida menjadi salah satu warisan peradaban lampau. Banyak yang heran bagaimana pembangunan piramida yang kokoh menjulang tinggi  karena dulu masih minim peralatan yang mendukung pembangunan.

Para peneliti pun kemudian melakukan riset selama bertahun-tahun untuk menguak bagaimana piramida dibangun. Terkuak jika bangunan makam para raja Mesir (fir’aun) tersebut dibuat dengan menggunakan tanah liat yang dipanaskan. Hasil penelitian ini sempat dipublikasikan oleh harian Amerika pada 2006.

Dalam kajian Amerika-Prancis, tanah liat yang dipanaskan akan membentuk batuan yang keras. Bahkan, ketika telah mengeras akan sulit dibedakan dengan batuan alam.

Selain itu,  majalah “Journal of the American Ceramic Society” juga menjelaskan hal yang senada. Yakni  piramida dibuat dari tanah liat. Tanah yang digunakan fir’aun dalam membuat piramida berjenis slurry. Sebab, dari analisis, mustahil untuk dapat mengangkat batu besar dengan berat ribuan kilogram menuju puncak piramida.

Baca Juga  Inilah Binatang Kesukaan Abu Jahal, Harganya Jutaan Dipercaya Sebagai Obat Kuat

Profesor Davidovits, ilmuwan asal Prancis, juga melakukan penelitian serupa. Ia melihat struktur batu tersebut dengan mikroskop elektron. Dari hasil penglihatan, bahwa benar batu tersebut dibuat dari lumpur.

Dalam pengolahannya menjadi batu, lumpur tersebut dicampurkan dengan garam yang kemudian dilakukan pemanasan. Olahan tersebut kemudian dituang ke dalam sebuah tempat dan diaduk menurut ukuran yang diinginkan dan dibakar.

Ilmuwan lain yang juga mengungkapkan hal serupa adalah ilmuwan asal Belgia Guy Demortier. Ia sudah bertahun-tahun mendedikasikan dirinya untuk meneliti piramida. Setelah melakukan penelitian bertahun-tahun, akhirnya ia menemukan bahwa piramida yang terletak di Mesir dibuat dengan menggunakan tanah liat.

Namun, penemuan para peneliti ini nyatanya telah diungkapkan di dalam Al-Qur’an. Bahkan, hal tersebut telah terungkap dalam Al-Qur’an sejak 1400 tahun lalu.

Baca Juga  Puisi Kematian Tomino: Urban Legend Jepang

Bahkan, Al-Qur’an secara gamblang menjelaskan bagaimana bangsa Mesir membangun piramida. Dalam Al-Qashash’ 28:38 Allah SWT berfirman,
“Dan berkata Fir’aun: ‘Hai pembesar kaumku, aku tidak mengetahui tuhan bagimu selain aku. Maka bakarlah Hai Haman untukku tanah liat kemudian buatkanlah untukku bangunan yang tinggi supaya aku dapat naik melihat Tuhan Musa, dan sesungguhnya aku benar-benar yakin bahwa Dia dari orang-orang pendusta” (QS. Al-Qashash’ 28:38).

Dalam firman Allah SWT ini, dijelaskan bahwa Fir’aun memerintahkan umatnya untuk membangun bangunan tinggi dari tanah liat. Dan hal ini seperti halnya yang dikatakan para ilmuwan, bahwa tanah liat menjadi bahan bangunan piramida.

Apa yang diteliti oleh para ilmuwan ini telah dijelaskan lebih dulu dalam Al-Qur’an. Al-Qur’an adalah kitab pertama yang menjelaskan rahasia bangunan piramida, bukan para Ilmuwan. (as/hel)