INDONESIAONLINE – Delapan penumpang perahu tambangan, yang menghubungan dua wilayah, yakni kawasan Mastrip Kemlaten dan Pagesangan, Surabaya, tenggelam saat  hendak melakukan penyeberangan, Sabtu (25/3).

Dalam peristiwa ini, dari 8 penumpang yang tenggelam, 7 penumpang berhasil diselamatkan. Sementara seorang perempuan hanyut dan masih dalam pencarian hingga saat ini oleh petugas tim SAR gabungan bersama BPBD Kota Surabaya.

Sementara itu, kondisi perahu tambangan sendiri saat ini sudah berada di tepi sungai. Perahu tambangan ini merupakan jalur bagi pekerja untuk mempersingkat waktu perjalanan.

Sedangkan jumlah motor yang ikut tenggelam dalam kejadian tersebut diperkirakan ada 7 buah.

Wakil Wali Mota Surabaya Armuji menyatakan Pemerintah Kota Surabaya melalui BPBD kota Surabaya telah terjun ke lokasi untuk melakukan upaya penyelamatan dan pencarian.

Baca Juga  Pamit Buang Air Besar di Sungai, Warga Ampelgading Diduga Hanyut dan Tenggelam

“Sedang dilakukan  pencarian korban hanyut. Kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada korban maupun keluarga,” kata Armuji.

Dirinya meminta untuk sementara waktu agar dilakukan pengecekan kelayakan perahu tambang yang beroperasional di wilayah Kota Surabaya agar mengantisipasi kejadian serupa.

“Kondisi kelayakan perahu tambang bagimana , kapasitas angkutnya dan alat keselamatan seperti pelampung yang tersedia harus sesuai dengan kapasitas penumpang dan awak perahu,” tegas Cak Ji, sapaan akrab wakil wali kota.

Terdapat tiga titik penyeberangan perahu tambang selain di Kemlaten-Pagesangan. Yaitu di Bogangin Mastrip, RPH-Jambangan dan Kedurus Dukuh-Jambangan. (bm/hel)