INDONESIAONLINE– BPJS Ketenagakerjaan Sumenep menyelenggarakan sosialisasi kepada entrepreuner baru di Kabupaten Sumenep. Sosialisasi diberikan dalam acara seminar Bisnis Ciputra Entrepreuner Club (CEC), Rabu (3/8/2022).

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sumenep, Ihsan menjelaskan pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan terhadap para etrepreuner baru di Sumenep. Sebagai kepanjangtanganan negara, BPJS Ketenagakerjaan berkewajiban memberikan perlindungan kepada seluruh tenaga kerja di Indonesia.

“Negara memberikan perlindungan jaminan sosial melaui BPJS Ketenagakerjaan untuk mempersiapkan sejak dini kepada para entrepreuner baru di Sumenep untuk dapat semakin produktif. Dengan perlindungan BPJAMSOSTEK, pekerja tidak perlu khawatir akan risiko pekerjaannnya,” kata Ihsan.

Kegiatan tersebut diadakan di Café Tanean Sumenep dan dihadiri sebanyak 37 entrepreuner baru.

Baca Juga  Puskesmas Bendilwungu Gelar BIAN Lagi, 109 Anak Sudah Dapat Vaksin

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Madura, Vinca Meitasari menambahkan, entrepreuner baru di Sumenep termasuk dalam kategori pekerja Bukan Penerima Upah (BPU) dengan iuran hanya sebesar Rp16.800,- saja.

“Dengan iuran hanya sebesar Rp16.800,- saja, para entrepreuner akan mendapatkan 2 program perlindungan jaminan sosial, yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM),” terangnya.

Vinca menambahkan, apabila pekerja mengalami kecelakaan yang diakibatkan dari risiko pekerjaannya, seluruh biaya tindakan medis akan ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan. Jika kecelakaan kerja mengakibatkan peserta meninggal dunia, santunan untuk ahli warisnya 48 x upah atau kisaran Rp 48 juta.  Selain itu, ada beasiswa untuk dua anak almarhum mulai dari TK sampai Perguruan Tinggi yang totalnya bisa mencapai Rp174 juta. Beasiswa ini diberikan pertahun sesuai jenjang pendidikan.

Baca Juga  90 Relawan Disiapkan untuk Uji Klinis Vaksin Merah Putih Unair

“Sedangkan jika peserta meninggal dunia biasa, tidak ada kaitannya dengan kerja, santunan untuk ahli warisnya Rp 42 juta,” tutup Vinca.