INDONESIAONLINE – Kementerian Agama (Kemenag) RI menggemakan pesan perdamaian melalui gelaran Peace Santren di lima lokasi di Pulau Jawa. Salah satu acaranya berlangsung meriah di Lapangan Untung Suropati Pondok Pesantren (PP) Bahrul Ulum Tambakberas, Jombang, Rabu (20/3/2024) sore.

Bertajuk “Pesan Damai Dari Pesantren”, acara ini dimeriahkan oleh grup musik papan atas Padi Reborn dan Gigi. Alunan musik dan lantunan lagu penuh makna perdamaian mereka memukau ratusan santri dan masyarakat yang hadir.

Lebih dari sekadar hiburan, Peace Santren menghadirkan dialog inspiratif bersama Gus Aam, Pengasuh PP Bahrul Ulum Tambakberas. Beliau menekankan pesan perdamaian dari pendiri NU, Mbah Wahab.

“Senjata paling ampuh, paling tajam, dan paling sempurna hanyalah persatuan. Tidak ada yang lebih dari itu,” ucapnya.

Baca Juga  Dua Alumni UIN Maliki Malang Raih Beasiswa BIB LPDP dan Lanjutkan Studi di Luar Negeri

Gus Aam mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu dan tidak lagi terpecah belah, terutama setelah melewati pesta demokrasi yang penuh dinamika. “Kita ingin segera rekonsiliasi, damai, dan membangun bangsa ini bersama-sama,” harapnya.

Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI, Muhammad Ali Ramdhani, mengungkapkan alasan pemilihan pesantren sebagai lokasi Peace Santren.

“Pesantren adalah pilar utama membangun peradaban bangsa. Kita ingin pesantren mengokohkan perannya dengan menyebarkan nilai-nilai perdamaian,” terangnya.

Musik dipilih sebagai media penyampaian pesan karena mampu menyentuh hati dan mendinginkan suasana, khususnya setelah Pemilu 2024. “Melalui seni musik, pesan perdamaian dapat tersampaikan secara langsung kepada masyarakat,” pungkas Ramdhani (ar/dnv).