INDONESIAONLINE – Dugaan pasien ditolak RS Hermina Jalan Tangkuban Perahu Malang sehingga meninggal di jalan mendapat perhatian dari Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat. Wahyu berharap segera ada solusi atas masalah itu.

Hal tersebut Wahyu sampaikan saat bertakziah di rumah duka almarhum Wahyu Widiyanto (63) di Jalan Bareng Tenes, Kecamatan Klojen, Rabu (13/3/2024) siang.

“Semoga segera ada solusi karena tentu juga kasihan almarhum,” ujar Wahyu.

Secara pribadi dan atas nama Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, Wahyu  turut menyampaikan duka mendalam atas insiden tersebut. Apalagi, almarhum tercatat sebagai anggota Linmas Kelurahan Bareng dan juga bertugas saat Pemilu 2024 lalu.

“Almarhum anggota linmas. Jadi, saya sempatkan takziah dan ditemui keluarga almarhum. Saya sampaikan duka cita atas nama pribadi dan Pemkot Malang,” terang Wahyu.

Baca Juga  Luncurkan Gerakan Tahes Mbois, Pj Wali Kota Malang Gulirkan STMJ

Di sisi lain, terkait insiden tersebut, secara khusus Wahyu meminta kepada kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang untuk segera turun tangan dan mencari data dari berbagai sumber terkait insiden itu.

“Saya sudah minta Pak Kadinkes untuk bisa mendata secara keseluruhan,” ujar Wahyu.

Dinkes diminta mencari data karena sampai saat ini, informasi dan laporan yang ia terima masih teramat simpang siur. Sementara ini, masih ada 3 versi informasi dan laporan yang berbeda.

“Informasinya yang saya dapatkan masih simpang siur. Dari pihak RS seperti itu, kemudian dari korban keluarga dan juga dari pelapor,” imbuh Wahyu.

Selain itu, menurut Wahyu, perkara tersebut telah dilaporkan kepada pihak kepoisian. Sehingga, dalam perkara ini, Pemkot Malang juga masih menunggu hasil pihak kepolisian.

Baca Juga  Proyek Pembangunan Strategis, Pj Walkot Malang: Tugas Saya Tuntaskan Itu

“Nah kita tunggu dari kepolisian saja  daripada nanti saya memberikan. Tapi saya minta Pak Kadinkes terus memantau perkembangannya,” pungkas Wahyu. (rw/hel)