INDONESIAONLINE – Selebgram asal Malang Hifdzan Silmi Nur Emyaghnia atau dikenal dengan nama Aghnia Punjabi melaporkan suster pengasuh anaknya ke Polresta Malang Kota. Pasalnya, pengasuh inisial I itu didugq menganiaya putri pertamanya, Jana Amira Priyanka atau akrab dipanggil Cana.
Atas laporan Aghnia itu, Polresta Malang Kota melalui Kapolresta Kombes Pol Budi Hermanto mengaku sudah mengamankan suster I. Saat ini suster tersebut sudah ditangani Unit PPA Satreskrim Polresta Malang Kota.
Budi Hermanto mengatakan suster tersebut tak melakukan perlawanan ketika diamankan polisi.
Sebelumnya, melalui akun Instagram pribadinya, Aghnia mengunggah bagian mata kiri Cana lebam berwarna keunguan. Sementara bagian telinga kanan Cana juga memar dan tampak terdapat bintik-bintik berwarna kemerahan.
Bagian telinga putri Aghnia yang kemerahan akibat dianiaya pengasuh. (Foto: Instagram)
Di unggahan lainnya juga tampak Aghnia membagikan foto tangkapan layar saat pengasuh Cana curhat dengan pengasuh anak keduanya. Dalam tangkapan layar tersebut, pengasuh tak berani keluar kamar diduga usai menganiaya Cana.
Tangkapan layar chat WhatsApp saat pengasuh tak berani keluar kamar diduga setelah menganiaya putri Aghnia Punjabi. (Foto: Instagram)
Bahkan Aghnia juga membagikan rekaman CCTV detik-detik putrinya diduga dianiaya oleh pengasuh. Dalam rekaman tersebut tampak kepala Cana dipukul menggunakan tangan. Terlihat juga rambut Cana dijambak hingga terlentang dan tampak menangis.
Tak berhenti di situ. Pengasuh inisial I masih terus menekan bagian wajah Cana. Bahkan tangan Cana sengaja dikunci agar tak bisa menutupi wajah dari pukulan.
Terlihat juga pengasuh inisial I naik di atas tubuh Cana dan memukuli bagian wajah Cana hingga tak bisa berkutik. Diduga bagian telinga Cana juga dipukul hingga kemerahan.
Dalam keterangan yang diunggahnya, Aghnia mengaku telah melaporkan hal ini ke pihak Polresta Malang Kota. Dia juga meminta agar teman-temannya membantu mengunggah ulang postingannya agar kasus ini mendapatkan atensi dari pihak kepolisian.
“KEPADA TEMAN TEMAN BANTU RESPOST ASTAGHFIRULLAHAL ADZIM BIADAB KAMU SUSTER “I”. sudah di anggap keluarga, dititipin anak 2 hari kenapa kau siksa belahan jiwa ku ini,” tulis Aghnia.
“Mohon doa teman teman dan mohon di proses @polrestamalangkotaofficial. tolong pak kapolri, tolong saya minta keadilan se adil adilnya,” imbuhnya.
Aghnia juga mengaku tak pernah memiliki permasalahan dengan suster inisial I tersebut. Ia mengklaim telah mengambil suster tersebut dari yayasan terkenal di Surabaya.
“Perlu di ketahui sebelumnya saya tidak memiliki masalah apapun dengan sus “i”. saya ambil dari YAYASAN TERKENAL di surabaya bahkan sampai seluruh indonesia tau yayasan ini yang tidak akan saya sebutkan,” pungkas Aghnia. (bin/hel)