INDONESIAONLINE – Cerah berawan dengan potensi hujan lokal di sebagian wilayah Jatim. Itulah prakiraan cuaca hari ini, Selasa 19 Maret 2024,  yang dirilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda.

Menurut BMKG, wilayah di Bakorwil IV dan V yang diprediksi masih mengalami cuaca buruk dalam dua hari ke depan.

Bakorwil IV dan V masih ada potensi cuaca buruk dalam 2 hari kedepan. Bakorwil II dan III masih berpotensi hanya pada hari ini. Sementara Bakorwil I tidak ada potensi cuaca buruk dalam 3 hari kedepan. Meromin menghimbau tetap waspada meski potensi curah hujan menurun,” tulis keterangan resmi BMKG Juanda.

Selain itu, BMKG  menyebut wilayah Jawa Timur berpotensi mendapatkan dampak tidak langsung dari Siklon Tropis Megan. Megan terpantau di Teluk Carpentaria dengan kecepatan angin maksimum 70 knots dan tekanan udara minimum 967 hPa bergerak ke arah barat daya.

Megan memberalikan dampak tindak langsung terhadap cuaca di Jatim berupa hujan sedang hingga lebat dan angin kencang. Berikut ini dampak tidak langsung siklon tropis Megan:

Hujan Sedang hingga lebat

– Jawa Timur

– Bali

– NTB

– NTT

– Maluku

– Papua

Angin Kencang >25 knots

– Jawa Timur

– Bali

– NTB

– NTT

– Maluku

– Papua

Gelombang Laut Tinggi 1,25-2,5 m (Moderate Sea)

Baca Juga  Ini Daftar Mantan Kepala Daerah di Jatim yang Lolos dan Gagal dalam Pemilu 2024

– Laut Banda

– Perairan Kepualan Sermata hingga Kepulauan Tanimbar

– Perairan Kepulauan Kai hingga Kepulauan Aru

– Perairan Amamapare-Agats

– Perairan Yos Sudarsi

– laut Arafuru bagian Barat dan Tengah

2,5-4,0 m (Rough Sea)

– Lauy Arafuru bagian timur

Sementara itu untuk sebagian wilayah di Jatim yang diprakiraan mengalami cuaca ekstrem hingga menyebabkan bencana hidrometeorologi adalah sebagai berikut.

SURABAYA, SIDOARJO, GRESIK hujan ringan sekira pukul 22.00

TUBAN hujan ringan sekira pukul 16.00

JOMBANG hujan ringan sekira pukul 16.00

MAGETAN hujan ringan sekira pukul 13.00

PASURUAN hujan ringan sekira pukul 19.00

PROBOLINGGO hujan ringan sekira pukul 19.00

LUMAJANG, BONDOWOSO, JEMBER hujan ringan sekira pukul 16.00

SITUBONDO hujan ringan sekira pukul 22.00

BANYUWANGI hujan ringan sekira pukul 16.00

BANGKALAN, SAMPANG, PAMEKASAN, SUMENEP hujan ringan sekira pukul 13.00, 16.00 dan 01.00 dini hari

“Prakiraan (hujan sedang-lebat disertai petir dan angin kencang hingga menyebabkan bencana hidrometeorologi) berlaku mulai pukul 07.00 WIB, 19 Maret hingga pukul 07.00 WIB, 20 Maret 2024,” bunyi laporan dari BMKG Juanda.

Oleh karenanya, BMKG Juanda meminta agar masyarakat memastikan saluran pembuangan air di lingkungan rumah tidak mampet, biar tidak menimbulkan genangan hingga banjir.

Baca Juga  Eks Ketua KPK Baru Ungkit Jokowi Minta Setop Kasus e-KTP, PSI Anggap Motif Politiknya Terlalu Kental

Berdasarkan laporan BMKG, dampak yang bisa terjadi akibat dari hujan lebat yang mengguyur kawasan di Jawa Timur ada beragam. Seperti jembatan yang rendah tidak dapat dilintasi, terjadi longsor, guguran bebatuan atau erosi tanah dalam skala menengah.

“Volume aliran sungai meningkat atau banijir hingga aliran banjir berbahaya dan mengganggu aktivitas masyarakat dalam skala menengah,” tulis akun Instagram resmi @infobmkgjuanda.

Dalam matriks risiko yang dipaparkan BMKG Juanda, tingkat kemungkinan terjadinya hujan berada di posisi rendah dan sangat rendah. Sementara prediksi adanya dampak hujan berada di katagori waspada (kuning) dan berada di level sedang.

BMKG Juanda juga meminta agar masyarakat berhati-hati jika sedang beraktivitas di luar rumah. Selain itu, diharapkan terus memperbarui informasi melalui media massa maupun media sosial terkait informasi hujan lebat.

“Mencari informasi melalui pihak-pihak terkait kebencanaan, tidak beraktivitas di luar rumah jika tidak mendesak, serta berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait kebencanaan,” imbau BMKG Juanda.

Di sisi lain, BMKG Juanda juga merinci prakiraan hujan berdasarkan waktunya, yakni pagi, siang-sore, hingga malam hari pada Selasa (19/3/2024). Berikut ini rinciannya:

Pagi

Di Wilayah Gresik dan Sumenep

Siang-Sore

Di wilayah Bangkalan, Lumajang, Jember dan Banyuwangi.

Malam

Di Wilayah Pamekasan, Sampang, Kab. Probolinggo dan Situbondo. (bin/hel)