Sastra  

PUISI: Kita Masih Saja Kurangajar

PUISI: Kita Masih Saja Kurangajar
Ilustrasi puisi (ggwp.id)

PUISI: Kita Masih Saja Kurangajar

*dd nana veno

 

Hidup berlimpah ajaran
Kita masih saja kurangajar.

Surga dan neraka dicipta
Juga memberi ajaran
Kita malah mengejar-ngejar
Ketiadaan ajar.

Kebaikan dicatat
Para malaikat sibuk mencatat
Dosa-dosa masih saja dibiarkan
Tercecer disepanjang nafas
Kita.

Hidup berlimpah ajaran
Kita masih saja kurangajar.

Ada yang bicara cinta
Ajaran-ajaran melepaskan
Segala kepemilikan fana
Tapi kita sebut itu irasional buta.

Kita timang timbang angka-angka
Yang berasal dari saku-saku
Yang tak miliki kita
Lantas tertawa: Inilah hidup
Tidak memakan sesama tidak makan kita.

Hidup dipersalahkan
Cinta yang baik diperbudak
Syahwat
Ajaran dijadikan alat
Bagi dosa-dosa yang kita sebut
Dengan permakluman, kebiasaan, kelumrahan
Yang wajib dijalankan.

Para malaikat tercekat
Puisi sekarat
Dan aku teringat protes para makhluk bersayap.

Hidup berlimpah ajaran
Kita masih saja kurangajar.

*Penikmat kopi pait dan mantan tukang wingko

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *