Petugas terus mendata kerusakan akibat puting beliung di Moyoketen / Foto : Dok BPBD / Tulungagung TIMES

JATIMTIMES – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tulungagung telah selesai melakukan pendataan di dua desa yakni Moyoketen dan Waung, Kecamatan Boyolangu yang terdampak puting beliung secara langsung. 

Jika sebelumnya, jumlah yang terkena bencana puting beliung baru terhitung 5 rumah di Desa Waung, kini ada penambahan 17 rumah di Desa Moyoketen.”Totalnya ada 22 rumah yang mengalami kerusakan,” kata Nursono Kabid Logistik dan Kebencanaan BPBD Kabupaten Tulungagung. 

Jika di hitung dampaknya ada 91 jiwa yang ada di 22 rumah yang atapnya mengalami kerusakan itu. “Di desa Moyoketen ada 68 jiwa sedangkan di Waung ada 23 jiwa yang terdampak,” ujarnya. 

Dari pendataan di lapangan ini, Nursono mengaku telah melaporkan pada pimpinan. Selanjutnya, ia masih menunggu apa bantuan yang akan di salurkan ke warga yang mengalami kerugian akibat bencana itu. 

Baca Juga  GHIPPA Tirta Jokotole, Manfaatkan Sumber Air Omben untuk Produktivitas Pertanian dan Peternakan

Diketahui, sejumlah rumah di dua desa yakni Waung dan Moyoketen, Boyolangu, Tulungagung diterjang puting beliung. Angin kencang disertai hujan deras yang terjadi di Kabupaten Tulungagung, Senin (31/1/2022) sore itu membuat beberapa rumah warga mengalami kerusakan pada atap. Rata-rata kerusakan rumah itu terjadi pada genting dan esbes karena kencangnya angin yang menerjang dua desa itu. 



Anang Basso