INDONESIAONLINE – Ribuan Aremania nampak memadati Stadion Kanjuruhan, Kepanjen Kabupaten Malang pada Kamis (11/8/2022). Ribuan aremania yang berkumpul sejak pagi ini datang ke Stadion Kanjuruhan untuk menyaksikan peresmian Patung Singa Jawara yang telah dibangun di halaman Stadion Kanjuruhan. 

Patung Kepala Singa yang diresmikan bertepatan pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Arema Ke-35 tersebut diberi nama Tegar. Patung tersebut dianggap sebuah kado istimewa kepada Aremania, di HUT Arema yang Ke-35 ini. 

“Meski tiga puluh lima tahun usia Arema, saya salah satu yang beruntung masih diberi nafas dan kesempatan untuk menyaksikan Arema mendapat hadiah ini,” ujar salah satu tokoh dan ikon Arema, Ovan Tobing, usai peresmian Tegar, Kamis (11/8/2022) siang. 

Secara simbolis, peresmian tersebut dilakukan oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Malang Raya. Yakni Bupati Malang HM. Sanusi, Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat, Komandan Kodim 0818 Kabupaten Malang-Kota Batu Letkol Inf. Taufik Hidayat, Wali Kota Malang Sutiaji, Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko, Kapolresta Malang Kota Kombes Bhudi Hermanto, Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin dan beberapa jajaran OPD se Malang Raya. 

Baca Juga  Sinopsis Ikatan Cinta RCTI 7 Agustus 2022, Andin Disekap Ricky, Apa yang Akan Dilakukannya?

Sebelum meresmikan Patung Tegar, tiga pimpinan daerah Malang Raya terlebih dahulu melakukan pemotongan tumpeng. Pemotongan tumpeng tersebut dilakukan secara bergiliran oleh tiga Pimpinan Daerah Malang Raya atau yang mewakili. Setelah itu diberikan kepada tokoh-tokoh Arema yang hadir. 

Setelah peresmian patung, tiga ikon supporter Aremania juga mendapat kado. Tiga ikon tersebut biasanya yang memimpin ribuan Aremania saat mendukung tim Singo Edan berlaga. Salah satunya diberikan kepada Yuli Sumpil. Ketiga kado tersebut masing-masing adalah speaker. 

Bukan hanya itu, ribuan Aremania yang hadir, diwakili oleh Yuli juga memberikan kado Kapolres Malang. Karena dinilai sangat kooperatif dalam menciptakan kondusifitas di setiap tim Singo Edan berlaga. Kado tersebut cukup unik, yakni sebuah tongkat komando dengan ukiran berbentuk kepala singa di ujungnya. 

Baca Juga  Sinopsis Ikatan Cinta RCTI 8 Juli 2021, Siapkah Nino Jawab Pertanyaan Reyna Mengapa Dia Ada di Panti Asuhan?

Dalam acara tersebut, Ovan Tobing juga mengatakan bahwa bukan hal yang mudah bisa merawat nama besar Arema hingga seperti saat ini. Menurutnya, sudah bukan rahasia lagi jika dalam perjalanan panjang Arema, sangat banuak rintangan yang harus dilalui.

“Ini kaitannya Malang Raya, saya juga mendapat banyak selamat dari Aremania dan Aremanita di luar Malang. Saya titip buat Aremania, Tiga puluh lima tahun bukan gampang, masih bisa ketemu kalian semua, terakhir dari saya saya titip tolong jaga Arema kita. Tidak ada orang bisa memiliki Arema secara utuh karena nama Arema adalah kita semua,” pungkasnya.