INDONESIAONLINE – Universitas Islam Malang (Unisma) terus melangkah maju menjadi kampus unggul bereputasi internasional. Tiga Program Studi (Prodi) Unisma, meraih akreditasi internasional dari lembaga akreditasi, ASIIN (Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik).

Rektor Unisma Prof Dr Maskuri MSi menjelaskan, ini menjadi kebangkitan kedua dari Unisma. Pada level nasional, Unisma telah landing menjadi kampus unggulan dengan banyak prestasi. Unisma terus melakukan perbaikan pada segala sisi, termasuk juga dalam peningkatan akreditasi pada level internasional.

ASIIN merupakan lembaga akreditasi internasional dari Jerman. ASIIN memberikan pengakuan kepada tiga prodi Unisma. Yakni Prodi Peternakan, Agribisnis, dan Agroteknologi.

“Akreditasi ini berlaku 5 tahun mulai 24 Juni 2022 hingga 30 September 2027,” papar Prof Maskuri, Kamis (14/7/2022).

Akreditasi ini tentunya berhasil diraih Unisma dengan upaya dan kerja keras seluruh sivitas Unisma. Berbagai standar ASIIN telah dipenuhi Unisma sampai akhirnya berhasil meraih akreditasi internasional. 

Baca Juga  Manajemen Bagus pada Berbagai Bidang, Menarik UIN KHAS Jember Studi Wawasan ke UIN Malang

“Tentang profil kampus, dari seluruh lini maupun komponen yang ada capaian terkait kolaborasi dalam maupun luar negeri. Outcome yang dihasilkan, mulai SDM yang dimiliki, memiliki kapasitas internasional apa tidak, sarpras, kurikulum apakah bisa mengangkat mahasiswa bisa saing global atau tidak,” paparnya.

Berbagai program out of the box terus digencarkan untuk semakin meningkatkan kapasitas Unisma sebagai kampus unggul. Lebih jauh dari itu, yang menopang terhadap kemajuan kampus Unisma adalah para alumni yang turut berkontribusi dalam menopang kemajuan Unisma. 

“6 tahun ke depan, capaian-capain yang terus dikembangkan akan semakin memantapkan untuk Unisma declare sebagai World Class University,” paparnya.

Belum cukup itu, Unisma saat ini telah mensubmit tujuh Prodi untuk akreditasi internasional ke lembaga akreditasi Foundation for International Business Administration Accreditation (FIBAA). FIBAA juga merupakan lembaga akreditasi yang juga berasal dari Jerman. Tujuh prodi tersebut yakni, S1 dan S2 Bahasa Indonesia, Prodi Bahasa Inggris, Akutansi, Manajemen, Ilmu Hukum dan Administrasi Negara.

Baca Juga  Rektor UIN Maliki Malang Apresiasi Beasiswa Genbi Bank Indonesia

Dengan capaian akreditasi internasional ini, menjadi sebuah beban besar. Karena itu, seluruh elemen yang ada di Unisma harus mengawal dan mengembangkan Unisma menjadi lebih baik lagi, dan tidak malah bersantai-santai atau berpuas diri.

Peningkatan mutu tentunya akan terus ditingkatkan. Hal ini juga menjadi semangat Unisma untuk terus mengembangkan jejaring internasional, utamanya dikawasan Eropa lebih banyak lagi.

“Dengan capaian ini, tentunya akan menambah kepercayaan masyarakat, kepercayaan masyarakat semakin tinggi. Pengakuan bukan hanya sekedar nasional, tapi internasional,” pungkasnya.