INDONESIAONLINE – Si jago merah kembali beraksi di Kabupaten Jombang. Terbaru, si jago merah menghanguskan toko elektronik dan pemilik (Tedy Irawan) mengalami luka bakar. Kebakaran diduga akibat korsleting listrik.
Peristiwa menurut saksi mata yaitu tetangga korban, Eka Saputra (63), terjadi sekitar pukul 02.30 WIB. Saat itu Eka mendengar teriakan Tedy minta tolong dari dalam toko yang ada di sebelah rumahnya.
“Awalnya pukul 02.30 WIB saya dengar orang minta tolong dari balik tembok. Kemudian dia saya tanya kenapa, dia jawab kebakaran ada api,” ucapnya, Rabu (28/6/2023).
Sadar ada tetangganya kebakaran, ia pun berusaha menolong. Namun, kondisi toko yang terkunci membuat Eka tidak bisa berbuat banyak. Ia pun langsung melaporkannya ke kantor pemadam kebakaran (PMK) Jombang.
“Saya teriak lewat tembok. Mau nolong tidak bisa, karena tertutup tembok. Akhirnya saya minta tolong tetangga dan menelepon Damkar,” ujarnya.
Tidak berselang lama, petugas Damkar pun tiba di lokasi. Sekali lagi, petugas Damkar kesulitan memadamkan api karena pintu toko terkunci dari dalam.
“Ketika kami masuk ke TKP, pintu rolling dor terkunci dari dalam. Akhirnya petugas membuka paksa,” kata Komandan Regu Pos Damkar Jombang, Hariyanto.
Banyaknya komponen elektronik di lantai bawah, membuat api cepat membesar. Karena itu, proses pemadaman api memakan waktu lama sehingga petugas harus mendatangkan 4 unit mobil kebakaran.
Si jago merah bisa ditaklukkan sekitar pukul 06.30 WIB. Hariyanto menyebut, kebakaran yang meludeskan toko elektronik ini disebabkan korsleting listrik di lantai bawah.
“Toko ini berisikan barang dan komponen elektronik di lantai bawah. Diduga api berasal dari korsleting listrik box pannel. Kerugian mencapai Rp 400 juta,” tandasnya.
Petugas Damkar juga berhasil mengevakuasi Tedy yang terjebak di kamar lantai dua. Akibat kebakaran itu, Teddy mengalami luka bakar di bagian kaki. Saat ini, ia sudah mendapatkan perawatan di RSUD Jombang.
Selain mengevakuasi pemilik toko, petugas juga mengevakuasi beberapa hewan peliharaan Tedy dari dalam toko. “Korban mengalami luka bakar 20 persen di tubuh bagian bawah. Kita juga evakuasi sejumlah hewan peliharaan korban,” pungkasnya (ar/dnv).