INDONESIAONLINE – Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali memastikan jalan Tarik – Mlirip sepanjang 2,7 km segera dibeton tahun 2023. Bupati Sidoarjo bersama Wakil Ketua DPRD Sidoarjo M. Kayan serta Kepala Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air Sidoarjo Dwi Eko Saptono melakukan sidak ke lokasi.

Bupati yang akrab disapa Gus Muhdlor ini menargetkan proses lelang rampung April depan. Fokus pembangunan yakni jalan yang banyak dikeluhkan masyarakat karena rusak melewati Desa Singogalih Kecamatan Tarik dan akses jalan alternatif menuju Kabupaten Mojokerto.

Bupati mengatakan ruas jalan Tarik sampai Mlirip sudah dalam tahap lelang. Diperkirakan pertengahan bulan April sudah keluar pemenang lelang. Namun, ia meminta proses lelang betonisasi dapat dipercepat. Agar pelaksanaan betonisasi dapat segera dilakukan. 

Baca Juga  33 Tahun GOW Kota Kediri, Ini Harapan Bunda Fey

“Ruas ini sudah dalam proses lelang betonisasi, kami ingin percepat itu agar segera dapat dilakukan betonisasi ruas jalan Tarik sampai Mlirip ini,”ungkapnya, Selasa (07/03/2023).

Perbaikan jalan diruas Tarik-Mlirip tetap akan dilakukan, pasalnya cukup banyak yang mengalami kerusakan. Perbaikan dilakukan dibeberapa titik jalan yang mengalami kerusakan yang cukup parah. Seperti di jalan Desa Singogalih kali ini. 

Ia meminta besok Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo untuk segera melakukan perbaikan. Ia juga akan memberikan bantuan sosial kepada warga di tiga desa yang dilalui ruas jalan Tarik-Mlirip. Yakni Desa Singogalih, Desa Tarik dan Desa Kedungbocok. 

“Perbaikan di beberapa titik-titik dengan menggunakan basecourse (beskos) sehingga mengurangi dampak yang sudah ada. Besok material akan datang dan sudah dapat ditangani oleh teman-teman PUBM dan SDA agar tidak terjadi lagi kecelakan di jalan ini,” imbuhnya. 

Baca Juga  PT Federal International Finance Bukukan Pertumbuhan Laba Bersih Sebesar 28,59% Tahun 2022

Sementara, Gus Muhdlor meminta masyarakat untuk bersabar. Minimal dalam satu setengah bulan ini sembari menunggu proyek betonisasi. Dikatakannya ruas jalan Tarik-Mlirip banyak dilalui kendaraan berat. Intensitas yang lewat banyak didominasi truk dari pada mobil pribadi. 

Ditambah lagi, lalu lalang truk muatan yang sedang mengerjakan proyek pembangunan jalur ganda kereta api lintas Selatan Jawa jalan Tarik-Prambon. Hal tersebut memperparah kerusakan jalan yang kerap terjadi. 

“Intensitas yang lewat di sini hampir semuanya adalah truk, jumlah antara truk dan mobil pribadi yang lewat lebih banyak truk,” tutupnya.