INDONESIAONLINE – Kabar gembira bagi para pecinta film. Jakarta Film Week 2023 akan segera digelar pada 25-29 Oktober mendatang.

Berbagai macam film, baik dari Indonesia maupun mancanegara akan ditayangkan di acara tersebut. Sebut saja film Budi Pekerti, Past Live (Korea), Tjoet Nja’ Dhien, Onde Mande, Sweet Dreams, Sana (Minna no Uta), hingga Tuhan, Izinkan Aku Berdosa.

Berbagai film di Jakarta Film Week 2023 dibagi di tiga lokasi berbeda di Jakarta, yaitu CGV Grand Indonesia, Kineforum Taman Ismail Marzuki, dan Hotel Ashley Wahid Hasyim.

Nah, penasaran bagaimana mendapatkan tiketnya, baik secara online maupun OTS (on the spot)? Simak caranya di bawah ini.

Pertama yang perlu diketahui bahwa tiket di Jakarta Film Week 2023 tidak dikenakan biaya alias gratis. Baik tiket melalui online maupun OTS.

Tiket yang disediakan secara online bisa diakses lewat situs resmi Jakarta Film Week (https://jakartafilmweek.com)

Kemudian pilih program dan lokasi yang diincar. Klik tombol “Dapatkan Tiket”. Kemudian penonton bakal diarahkan ke laman pembelian tiket.

Reservasi tiket online sudah dibuka sejak Rabu (18/10/2023) lalu. Berdasarkan pantauan Selasa (24/10/2023), sebagian besar film yang tayang sudah ludes, termasuk Budi Pekerti dan Past Lives.

Bagi penonton yang sudah mereservasi tiket secara online diwajibkan untuk menukarkan tiket di meja registrasi Jakarta Film Week sesuai tanggal dan lokasi program yang dipilih, lalu menunjukkan konfirmasi reservasi tiket dari Loket.com.

Mesti diperhatikan bahwa tiket reservasi online dinyatakan hangus jika tidak ditukarkan sampai 15 menit sebelum program mulai. Tiket yang hangus kemudian akan diberikan kepada penonton yang mengincar di OTS.

Selain reservasi online, tiket masih bisa dibeli di tempat ketika Jakarta Film Week digelar.

Berdasarkan situs resmi, tiket OTS hanya tersedia sesuai tanggal dan lokasi program diadakan. Penonton yang ingin mendapatkan tiket OTS diimbau untuk datang sesuai tanggal dan lokasi program yang dipilih dan mengisi data diri.

Baca Juga  Buku Britney Spears yang Bikin Baper

Meja registrasi untuk tiket OTS akan dibuka 90 menit sebelum program dimulai.
Mesti diperhatikan adalah penonton hanya bisa mendapatkan satu tiket yang berlaku untuk satu orang untuk setiap judul program yang dipilih. Pengambilan tiket juga tidak dapat diwakilkan.

Jika tiket sudah berada di tangan, baik yang didapatkan secara online maupun OTS, penonton tidak dapat mengembalikan, membatalkan, memindahtangankan, atau menukar ke penayangan berikutnya.

Regulasi Tiket

Secara lengkap regulasi tiket Jakarta Film Week 2023 dilansir dari https://jakartafilmweek.com adalah sebagai berikut:

  1. Semua tiket Jakarta Film Week gratis dengan kapasitas terbatas.
  2. Tiket tersedia secara reservasi online dan juga On-The-Spot.
  3. 1 tiket berlaku untuk 1 orang untuk setiap judul program yang dipilih, dan pengambilan tiket tidak dapat diwakilkan.
  4. Penonton wajib mengisi data diri, baik secara online maupun On-The-Spot.
  5. Reservasi tiket online dapat diakses melalui laman tiketing, sedangkan reservasi tiket On-The-Spot hanya tersedia sesuai tanggal dan lokasi program diadakan.
  6. Bagi penonton yang sudah reservasi online:
    • Penukaran tiket dilakukan di meja registrasi Jakarta Film Week sesuai tanggal dan lokasi program yang dipilih.
    • penonton wajib menunjukkan konfirmasi reservasi tiket (dari www.loket.com) di meja registrasi Jakarta Film Week.
    • Meja registrasi akan dibuka 90 menit sebelum program dimulai.
    • Tiket reservasi online dinyatakan hangus jika tidak ditukarkan sampai 15 menit sebelum program mulai dan akan diberikan kepada penonton On-The-Spot.
  7. Bagi penonton yang ingin mendapatkan tiket On-The-Spot:
    • Datang sesuai tanggal dan lokasi program yang dipilih.
    • Mengisi data diri untuk mendapatkan tiket.
    • Meja registrasi akan dibuka 90 menit sebelum program dimulai.
  8. Untuk film yang memiliki klasifikasi usia 17+ dan 21+, penonton wajib menunjukkan KTP di meja registrasi sesuai data reservasi.
  9. Posisi tempat duduk disesuaikan dengan ketersediaan.
  10. Tiket yang sudah diregistrasikan tidak dapat dikembalikan, dibatalkan, dipindahtangankan, maupun ditukar ke penayangan berikutnya.
  11. Jakarta Film Week dan Loket tidak bertanggung jawab atas kesalahan registrasi tiket yang dilakukan penonton dan tidak mengakomodasi proses penggantian tiket menonton.
  12. Apabila penonton melanggar peraturan/regulasi acara yang telah ditetapkan oleh penyelenggara, maka pihak penyelenggara berhak meminta penonton untuk meninggalkan lokasi acara sewaktu-waktu.
  13. Penonton setuju untuk mengganti kerugian dan tidak menyalahkan penyelenggara Jakarta Film Week serta afiliasinya dari dan terhadap setiap dan semua klaim, tuntutan, kewajiban, kerusakan atau kerugian termasuk biaya hukum, yang timbul sebagai akibat sehubungan dengan:
    • Perusakan properti atau fasilitas;
    • Pelanggaran penonton terhadap regulasi ini;
    • Pelanggaran hak atau kewajiban lainnya; dan atau
    • Setiap tindakan penonton, baik lalai, melanggar hukum atau lainnya.
  14. Penonton bertanggung jawab atas keselamatan dan kepemilikan barang-barang pribadi selama acara berlangsung. Pihak penyelenggara tidak bertanggung jawab atas:
    • Kehilangan barang;
    • Kerusakan dan kerugian atas kepemilikan barang;
    • Pelanggaran hukum dan tindakan kriminal yang dilakukan oleh penonton.
  15. Penonton setuju bahwa pihak penyelenggara dapat menunda, mengubah jadwal penayangan, atau menghentikan acara sewaktu-waktu dengan melakukan pemberitahuan.
  16. Dengan mereservasi tiket, penonton menerima dan setuju dengan regulasi serta peraturan penonton. Termasuk yang berkaitan dengan kebijakan pembatalan atau perubahan jadwal penayangan.
  17. Jakarta Film Week berhak menggunakan dokumentasi selama festival berlangsung, termasuk jika Anda ada di dalam footage tersebut.
  18. Penonton bersedia mengikuti seluruh regulasi yang berlaku di Jakarta Film Week.
  19. Seluruh ketentuan di atas dapat berubah sewaktu-waktu, sesuai kebijakan Jakarta Film Week.
Baca Juga  BONA BONA - TREASURE Mendominasi YouTube, Cetak Sejarah dalam Industri Musik K-Pop