INDONESIAONLINE – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan menunjukkan komitmennya dalam melindungi pekerja di Tulungagung. Bukan hanya kepada pekerja resmi atau karyawan. Perlindungan sosial ketenagakerjaan juga berlaku bagi siswa yang menjalani program magang di instansi atau perusahaan.

Terkini, sebanyak 60 siswa dari SMKN 2 Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, mendapat perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan. Puluhan siswa tersebut akan melaksanakan praktik kerja lapangan (PKL). Kartu BPJS Ketenagakerjaan diserahkan secara simbolis oleh Kepala Sekolah SMKN 2 Boyolangu M. Zamroji didampingi perwakilan dari BPJS Ketenagakerjaan Tulungagung.

 Saat dihubungi awak media, Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Blitar Agus Dwi Fitriyanto mengatakan para siswa magang dari SMKN 2 Boyolangu mendapatkan dua program jaminan perlindungan ketenagakerjaan. Masing-masing jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian. Perlindungan ini merupakan salah satu kewajiban yang diamanatkan oleh peraturan menteri tenaga kerja (permenaker).

Baca Juga  Mahasiswa UIN Maliki Terpilih Pemuda Terbaik Nasional, Ikuti International Youth Summit 2022 di Turki

‘’Pemerintah melalui permenaker beramanat memberikan perlindungan kepada pekerja magang. BPJS Ketenagakerjaan hadir memberikan perlindungan kepada tenaga kerja magang dalam bentuk perlindungan jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian,” kata Agus. 

Agus menambahkan, dengan perlindungan ini, para siswa magang dari SMKN 2 Boyolangu terdaftar dalam kepesertaan yang bersifat sementara. Sehingga, cukup membayar iuran sebesar Rp 16.800 per bulan untuk satu siswa. 

‘’Sifatnya temporary (sementara), yakni selama mereka masih magang. Temporary artinya bisa satu bulan atau dua bulan, sesuai dengan masa magangnya. Bayar iurannya pun hanya pada masa itu saja,” terang dia 

Kepala Sekolah SMKN 2  Boyolangu  M. Zamroji mendukung penuh program pemerintah sebagai perwujudan pelaksanaan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada siswa yang melaksanakan praktik kerja lapangan.
‘’Perlindungan ini merupakan bagian dari tanggung jawab kami selaku penyelenggara pendidikan. Kami berharap kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan ini ke depan terus berlanjut,’’ pungkas Zamroji.

Baca Juga  Keren, Inovasi Machine Learning Lahir di Kota Malang