INDONESIAONLINE – Timnas Amin (Anies-Muhaimin) menegaskan bahwa rekaman percakapan capres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Ketum Partai NasDem Surya Paloh adalah hoaks alias tidak benar. NasDem juga menyatakan rekaman percakapan itu hoaks.

Rekaman itu membahas soal debat Pilpres 2024. Rekaman tersebut juga viral di media sosial (medsos).

Rekaman tersebut menarasikan Surya Paloh menegur Anies Baswedan lantaran mengeluarkan data ngawur saat debat. Di video itu, Anies mengatakan dirinya sudah berusaha mati-matian untuk mengambil simpati rakyat.

Berikut percakapannya:

Anies: Saya sudah berusaha sekuat tenaga, pas di debat juga saya mati-matian buat ngambil perhatian masyarakat.

Paloh: Ya tetap aja datamu itu ngawur. Bilang angin gak punya KTP segala. Saya yang malu, haduh Nies.

Anies: Itu saya berusaha kalem aja Pak buat ngeles.

Paloh: Kesalahan masa lalu kamu kebanyakan sih. Saya juga ngerasa dibohongin nih sama si Mimin. Di awal dia janjiin banyak banget hal, sampai maunya jadi ketua, tapi malah zonk.

Anies: Pak, kesalahan itu sudah saya tutup-tutupi. Kalau soal Cak Mimin, saya juga sebenarnya cape, Pak.

Paloh: Coba minta mulutnya diam aja. Percuma saya angkat wakil kalau nggak ada gunanya. Makin keliatan kan kerenan Gibran.

Anies: Iya benar Pak, bakal saya sampaiin.

Asisten Coach Timnas Amin Jazilul Fawaid menyebut hoaks itu timbul akibat adanya kekalahan di debat pilpres kemarin.

Baca Juga  Ancaman Tembak Anies di Medsos, Ini Kata Ganjar

“Ini efek dari kalah debat. Munculnya fitnah dan hoaks,” kata Jazilul.

Bahkan JazilulĀ  meminta bagian hukum Timnas Amin untuk memproses hoaks tersebut. Dia berharap pembuat hoaks bisa diproses hukum

“Saya harap tim hukum timnas memproses kasus ini agar menjadi pelajaran bagi pelakunya,” ujarnya. (red/hel)