INDONESIAONLINE – Kerusakan sendi atau osteoarthritis atau pengapuran adalah salah satu penyebab kecacatan tersering pada manusia. Menurut dokter spesialis ortopedi dan traumatolog Asa Ibrahim Zainal Asikin Sp OT, penderita pengapuran kehilangan kenyamanan saat berjalan dan beraktivitas karena nyeri yang terus menerus.

“Dan kasusnya (pengapuran) banyak banget!,” kata dr Asa Ibrahim, dikutip dari akun Twitternya, Jumat (11/8/2023).

Lebih lanjut, dokter bedah tulang tersebut mengibaratkan tubuh itu seperti mesin. Jika sudah dipakai lama, ya bakal rusak. Apalagi kalau bebannya berat dan maintenance-nya jelek.

“Tubuh kita ga bakal bagus terus, suatu saat akan rusak. Yang penting, gimana biar ga cepat rusak kan gitu,” kata dr Asa.

Menurut dia, kerusakan sendi tidak secara langsung membuat orang meninggal, tapi sangat mungkin menyebabkan kecacatan. Gejalanya mulai dari nyeri saat berjalan, nyeri saat berdiri, sampai akhirnya tidak bisa berjalan karena sendi lututnya rusak.

“Problemnya, semakin ke sini semakin banyak kasus kerusakan sendi pada usia muda,” imbuh dr Asa.

Lantas berikut ini dr Asa membagikan beberapa tips untuk menjaga sendi agar tak cepat rusak:

1. Perkuat Otot

Perkuat ototmu terutama di bagian otot paha dan di sekitar lutut. Diketahui,  otot yang kuat akan melindungi sendi dari beban berlebih. Sebaliknya, kalau ototnya lemah, beban akan cepat merusak sendi.

Baca Juga  Fakta dan Sejarah 25 Januari DItetapkan sebaga Hari Gizi Nasional

“Itu kenapa wanita dua kali lebih sering mengalami OA dibanding laki-laki. Ya karena kecenderungan wanita otot-otot kakinya lebih lemah dibanding laki-laki,” jelas dia.lOleh karenanya, dr Asa menyarankan agar para wanita yang masih muda agar rajib berolahraga dan latihan beban untuk memperkuat otot-otot kaki.

2. Hindari Obesitas

Tips yang kedua dan paling penting menurut dr Asa adalah hindari obesitas atau gemuk berlebih. Dia mengibaratkan tubuh sebagai mesin. Jika diberi beban yang berat  atau lebih besar dari kapasitas, maka akan cepat rusak.

“Badan kita juga gitu. Obesitas itu sangat merusak sendi-sendi kita, terutama lutut dan tulang belakang. Tapi ga cuma itu aja, kondisi obesitas juga meningkatkan risiko serangan jantung, diabetes, dan stroke. And you know what, 3 penyakit di atas adalah penyebab kecacatan tersering juga,” jelas dr Asa.

“Jadi, pliss ya temen2, saya tau tidak mudah, yuk atur pola makan dan mulai olahraga, obesitas tu musuh besar kita!,” pinta dr Asa.

3. Cedera yang Tidak Ditangani dengan Baik

Menurut dr Asa, kerusakan sendi itu bisa terjadi pada anak muda dan tidak harus lansia. Serta sangat mungkin terjadi pada kasus cedera yang tidak ditangani dengan baik.

“Ibarat mobil, abis tabrakan, onderdil kena, tapi masih dipake terus. Akhirnya rusak semua bisa tu mobilnya,” ungkap Asa.

Baca Juga  10 Jenis Pangan Ini Disarankan dr. Zaidul Akbar Jika Ingin Menguatkan Fungsi Otak

Senada dengan mobil, jika tubuh rusak, misalnya lutut patah atau retak atau cedera ligamen atau bantalan sendi yang berat, hal tersebut sangat mungkin mempercepat kerusakan sendi. Sehingga penanganannya harus baik.

“Karena ga jarang kan yg cuma berobat alternatif trus masi sakit2 tŕerus dibawa sehari2,” ucap dr Asa.

4. Cukupi Kebutuhan Kalsium dan Vitamin D

Tips berikutnya adalah mencukupi tubuh dengan kalsium dan vitamin D. Menurut dr Asa, tidak hanya untuk tulang dan sendi, vitamin D juga memiliki beragam manfaat.

5. Segera Periksa jika Ada Keluhan

Yang paling penting dari tips ini kata dr Asa adalah memeriksakan diri jika mulai merasa ada keluhan.

“Penyakit ini ga muncul tiba2 ya gaes, selalu ada tanda2nya, saat lutut mulai nyeri, mulai kaku, mulai sakit saat aktivitas berat, itu tanda awalnya,” jelas dia.

“Jadi, kalau uda ada keluhan, segera periksa untuk evaluasi, termasuk apa penyebabnya dan penanganannya,” imbuh dr Asa.

Dari beberapa tips di atas, maka disimpulkan bahwa menjaga sendi tidak bisa saat nanti sudah lansia, harus dimulai dari sekarang. Dokter Asa menyarankan agar kita menjaga sendi mulai dari sekarang, dengan cara hindari obesitas, rutin olahraga, hindari cedera, cukup kalsium vitamin D. Bismillah sampai umur 90 masih aktif dan kuat! (bin/hel)