INDONESIAONLINE – Titoker Raihanslifee membagikan tips fotografi smartphone (IOS & Android) agar
kualitas foto lebih cakep dan bisa pamer ke teman.
Pertama, bersihahkan lensa kamera smartphone. Hal ini dilakukan agar kamera lebih bersih karena smartphone digunakan lebih banyak daripada kamera. “Smartphone rentan terkena kotoran debu, air dan sebagainya,” ujar Raihan.
Kedua, kunci exposure saat pengambilan foto. Mengunci exposure dapat membantu fotografer mendapat setting paling tepat. “Kamera smartphone cenderung merubah exposure,” tuturnya.
Cara mengunci exposure dengan menekan layar cukup lama hingga muncul petunjuk bahwa exposure telah terkunci. Biasanya petunjuk tersebut dapat berupa gambar gembok atau tulisan AE/AF Lock.
Ketiga, simpan foto menggunkan format RAW. Dengan RAW format foto mengandung lebih banyak data sehingga memudahkan edit foto.
Selain ketiga tips di atas kita juga bisa menggunakan komposisi untuk membantu mengambil foto lebih menarik, memberi keseimbangan, menarik perhatian ke bagian penting, dan mengarahkan mata melalui gambar.
Ada beberapa teknik komposisi fotografi yang bisa diterapkan, yaitu:
1. Rule of Third (Aturan Sepertiga)
Komposisi ini membagi foto menjadi 9 bagian. Komposisi ini memberi petunjuk bagaimana cara memposisikan objek di sepertiga bagian dalam foto. Empat titik perpotongan adalah posisi paling ideal untuk menempatkan subjek.
Komposisi ini adalah komposisi paling umum dan mudah digunakan, Jika menggunakan smartphone anda bisa menggunakan garis bantu untuk membentuk rule of third.
2. The Golden Ratio (Rasio Emas)
Komposisi ini menggunakan angka, yaitu 1,618, untuk menciptakan komposisi yang dinamis, seimbang dan menyenangkan secara visual. Komposisi ini memakai rasio untuk memosisikan berbagai elemen yang berbeda. Contoh penggunaan Golden Ratio bisa kita temukan pada lukisan Mona Lisa
3. Lead Lines (Garis Imajiner)
Komposisi ini bertujuan untuk memandu mata agar tertuju pada subjek tertentu dalam foto. Komposisi ini menggunakan garis x,y,z sebagai garis imajiner. Lead Lines dapat memberikan kesan kedalaman pada foto.
4. Symmetry (Simetris)
Komposisi ini didefinisikan sebagi suatu yang sama persis di kedua sisinya, seperti puncak gunung atau batang pohon. Symemtry dapat membuat foto seimbang antar bingkai sehingga khalayak terpesona akan hasilnya.
5. Framing (Bingkai)
Komposisi ini menggunakan objek yang ada di alam sebagai bingkai foto. Hal ini membuat subjek utama di tengah foto terisolasi. Sehingga gambar lebih fokus secara alami.
6. Negative Space (Ruang Negatif)
Komposisi ini mengacu pada area kekosongan dalam foto seperti, padang rumput, langit dan sebagainya. Negative Space membuat gambar seimbang dan harmonis secara keseluruhan. Komposisi ini dapat menghasilkan gambar agar terkesan minimalis dan enak dipandang.
7. The Rule of Space (Aturan dalam Ruang)
Komposisi ini dibuat dengan meninggalkan cukup ruang di depan subjek sehingga subjek dapat dibayangkan melakukan tindakannya. Misal, jika subjek ke kiri, beri jarak ruang ke kiri, jika ke kanan, beri jarak ruang ke kanan. Objek akan terlihat seimbang.