INDONESIAONLINE – Belakangan ini Bank Syariah Indonesia  (BSI) kerap mengalami gangguan layanan di ATM maupun mobil banking (m-banking). Akibat gangguan itu, di Twitter sempat trending  hashtag #BankBSIDzolim.

Usai ramai keluhan warganet soal gangguan layanan BSI, lantas beredar foto unggahan di Facebook yang menyebut server bank sedang diruqyah. Postingan yang beredar viral di Twitter itu berasal dari status Facebook seseorang bernama Muhammad Zunaidi.

Status Facebook itu juga melampirkan sebuah foto anggota Dewan Pengawas Syariah BSI Didin Hafidhuddin, Mohammad Hidayat, dan Oni Sahroni.

“Mohon doa teman-teman sekalian, guru, dan rekan kita Ustaz Hasan Bishri minta meruqyah ruang server BSI (Bank Syariah Indonesia) pusat yang sedang down dari kemarin. Ikhtiar lahir dan batin diupayakan. Semoga Allah beri kemudahan. Aamiin yaa robbal ‘alamin,” demikian narasi yang ditulis di status tersebut.

Baca Juga  Data Nasabah Bank Syariah Indonesia Bocor di Darkweb

Salah satu warganet yang mengunggah tangkapan layar soal server bank diruqyah itu adalah pegiat sosial Ade Armando. Melalui cuitannya di Twitter, Ade menyebut menanyakan manfaat dari ruqyah di ruang server.

“Ruang server Bank Syariah Indonesia diruqyah? Boleh tanya, apa manfaatnya ya?” tulis Ade Armando dengan mengunggah tangkapan layar soal status Facebook server bank diruqyah.

Menanggapi hal itu, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menegaskan bahwa unggahan viral yang menyebut server bank sedang diruqyah ustaz tidak benar alias hoaks. Direktur Utama BSI Hery Gunardi menegaskan bahwa gambar yang viral beredar di jagat maya itu hoaks alias berita bohong. “Maaf itu hoax,” ungkap Hery Gunardi, Kamis (11/5/2023).

Baca Juga  Bocah di Bali Meninggal Digigit Anjing Rabies, Waspadai Gejalanya!

Diketahui sebelumnya, warganet Twitter ramai mengeluhkan gangguan layanan BSI sejak Senin (8/5/2023). Penyebab terganggunya layanan BSI itu, kata Menteri BUMN Erick Thohir, karena adanya serangan siber berupa ransomware.

Hingga saat ini juga masih ramai keluhan warganet yang belum bisa mengakses sejumlah layanan di BSI. Total 4 hari sejak Senin hingga Kamis (8-11/5/2023) tarik, transfer di m-banking BSI juga belum bisa.

“Tarik uang di ATM BSI gak bisa, mobile banking BSI gak bisa,” kata akun Twitter @my_rian** (bn/dnv).