INDONESIAONLINE – Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang Prof Dr Umi Sumbullah MAg menyampaikan 4 indikator penting yang harus dimiliki Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam apel rutin, Senin (16/1/2023).

Dijelaskan Prof Umi, seperti apa yang diucapkan oleh Kasubdit Ketenagaan Direktorat Tinggi Keagamaan Islam (DIKTIS), Dirjen Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), Ruchman Basori, perihal 4 indikator penting sebagai ASN.

Sebagai ASN, haruslah bersih dalam 4 hal. Pertama, ASN baik itu dosen maupun tenaga kependidikan haruslah bersih dalam hal akademis. Semua ASN haruslah berkarya, namun dengan catatan karya tersebut merupakan karya miliknya sendiri dan bukan hasil mengklaim karya dari orang lain.

“Kalau misalnya sebagai dosen, menulis buku, menulis artikel, menulis jurnal, prosiding dan apapun, dan tenaga pendidikan berkarya soal apapun tapi kalau karya yang diklaim bukan karya sendiri, berarti kita tidak bersih secara akademis,” paparnya.

Baca Juga  Farmasi UIN Maliki Malang Bikin Produk Halal untuk Pengapuran Tulang

Indikator yang kedua adalah bersih secara finansial. Sebagai ASN, tentunya memiliki hak dan kewajiban yang telah diatur sesuai dengan aturan yang ada. Karena itu, ASN sangat tidak diperkenankan mencari  hak-hak finansial yang tidak sesuai dan melanggar aturan yang ada.

“Kenapa? Karena hak kita ini, kita berikan kepada keluarga maupun anak-anak kita, sesuatu yang dimakan dari sumber yang halal, tentunya akan mendapatkan keberkahan,” terangnya.

Kemudian seorang ASN haruslah bersih secara biologis. Allah telah memberikan tuntunan kepada semua umat yang itu tentunya wajib untuk dipatuhi. Seperti halnya dalam sebuah hubungan yang telah diatur dalam sebuah ikatan pernikahan.

“Maka jangan ada ASN kita yang melirik atau bermain api dengan temamnya atau dengan siapapun, karena itu akan merusak sendi kehidupan dan pribadi kita sebagai ASN,” jelasnya.

Baca Juga  Sabet Beasiswa MOSMA, Mahasiswa UIN Maliki Malang Cicipi Kuliah di Amerika

Kemudian, seorang ASN, haruslah mempunyai ideologi yang bersih. Seorang ASN haruslah memiliki ideologi yang bersih dan tidak bertentangan dengan ideologi negara. Para ASN telah mengikuti Indeks Profesionalisme dan Moderasi Beragama (IPMB). Hal ini menjadi penguat dan agar supaya ASN, khususnya di lingkungan UIN Malang mempunyai ideologi yang bersih.

“Terbebas dari ideologi transnasional, ideologi yang bertentangan dengan ideologi Pancasila. Penguatan ideologi penting dilakukan kepada seluruh ASN, dosen, tenaga kependidikan, maupun mahasiswa,” terangnya.

Penguatan unsur moderasi beragama sangat penting dengan indikatornya antara lain komitmen kebangsaan, anti kekerasan dalam bentuk apapun, toleransi dengan perbedaan yang ada dan akomodatif budaya lokal

“Kita cermati bersama-sama, kita implementasikan dalam kehidupan sebagai ASN,” pungkasnya. (as/hel)