INDONESIAONLINE – Kawasan wisata Gunung Bromo akan ditutup total. Hal ini karena warga suku Tengger akan melaksanakan peringatan Hari Raya Yadnya Kasada selama tiga hari.

Penutupan kawasan wisata Gunung Bromo itu disampaikan melalui akun Twitter @tnbts_official. Berdasarkan informasi yang diunggah akun tersebut, kawasan wisata Gunung Bromo akan ditutup secara total mulai Sabtu (3/6/2023) pukul 18.00 WIB sampai dengan Senin (5/6/2023) pukul 18.00 WIB.

Penutupan kawasan wisata Gunung Bromo tersebut sesuai dengan Surat Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Kabupaten Probolinggo Nomor 278/Pem/PHDI-KAB/V/2023 tanggal 12 Mei 2023 perihal Permohonan Penutupan Kawasan Bromo.

Dalam surat tersebut juga dijelaskan bahwa penjualan karcis untuk masuk sistem booking online ditutup pada 3-5 Juni 2023.

Baca Juga  Knife Angel, Gambaran Sisi Kelam Kekerasan di Inggris yang Tak Diakui Pemerintah

Penutupan kegiatan wisata Gunung Bromo Ini dalam rangka Upacara Ritual Yadnya Kasada yang dilaksanakan pada tanggal 4-5 Juni 2023. Penjualan karcis masuk pada sistem booking online untuk kunjungan wisata Bromo ditutup tanggal 3-5 Juni 2023,” tulis keterangan dalam surat tersebut.

Dalam rangka peringatan Yadnya Kasada, Warga Suku Tengger Bromo juga membatasi akses pengunjung kawasan bromo. Yakni sebagai berikut ini.

1. Kabupaten Probolinggo sampai Cemoro Lawang 

2. Kabupaten Pasuruan sampai Pakis Bincil 

3. Kabupaten Lumajang dan Malang sampai Jemplang 

Warga Suku Tengger Bromo juga berharap agar masyarakat selalu menghormati dan menaati peraturan yang telah ditetapkan.

Mari bersama kita hormati masyarakat Tengger untuk dapat lebih mendekatkan diri dengan Tuhan sang Maha Pencipta. Jadilah pengunjung yang cerdas dan bertanggung jawab. Jangan lupa untuk bawa sampahmu kembali ya setelah berkunjung ke Bromo. Karena kelestarian Bromo adalah tanggungjawab kita bersama. Salam Lestari,” imbau oleh akun resmi milik Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) itu.

Baca Juga  Sinopsis Ikatan Cinta RCTI 16 Desember 2021, Andin Bahagia Maternity Shoot 7 Bulanan Bersama Al

Sebagai informasi tambahan, Hari Raya Yadnya Kasada atau Pujan Kasada adalah sebuah hari upacara sesembahan berupa persembahan sesajen kepada Sang Hyang Widhi dalam manifestasinya sebagai Batara Brahma (Brahma; dewa api). Istilah Yadnya sendiri dipopulerkan setelah orang Tengger menganut agama Hindu Dharma (bn/dnv).