INDONESIAONLINE – Rumah Sakit Islam (RSI) Unisma terus berupaya memberikan kontribusi positif dan meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat. Salah satu upayanya adalah dengan menjalin Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pimpinan Cabang Muslimat NU Kota Malang beberapa waktu lalu.

Penandatanganan MoU tersebut, dilakukan langsung oleh Direktur RSI Unisma dr H Tri Wahyu Sarwiyata MKes dengan Ketua Pengurus Cabang Muslimat NU Kota Malang Nyai Hj Mutamimah Hasyim.

Direktur RSI Unisma melalui Wakil Direktur 2 RSI Unisma A’an Budiarti S PSi, menjelaskan, MoU yang terjalin dengan Pimpinan Cabang Muslimat NU Kota Malang dalam hal pelayanan kesehatan, kegiatan sosial dan juga peningkatan kelimuan tentang kesehatan di kalangan Muslimat NU Kota Malang.

MoU ini menjadi komitmen RSI Unisma untuk senantiasa memberikan suppor  peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, tak terkecuali kaum perempuan.

Baca Juga  Kasus Covid-19 Kota Malang Tinggi, Destinasi Wisata Tetap Buka

“Salah satu ruang lingkup MoU dalam kaitan peningkatan keilmuan adalah dengan mengadakan penyuluhan kesehatan setiap 3 bulan sekali dan penyediaan narasumber di bidang kesehatan pada event-event khusus yang diperlukan,” jelasnya.

Lebih lanjut, jalinan kerjasama tentunya tak hanya dilakukan kali ini saja. RSI Unisma telah menjalin kerjasama dengan berbagai instansi. Untuk itu, tak berhenti di sini, RSI Unisma akan terus memperluas jaringan kerjasama dengan berbagai instansi lainnya. 

Hal ini, kembali lagi sebagai upaya RSI Unisma dalam memberikan layanan yang prima terhadap masyarakat, utamanya dalam hal kesehatan.

“Kami akan MoU dengan komunitas-komunitas masyarakat lain terkait dengan kegiatan Posyandu Lansia dan beberapa kegiatan atau pelayanan lainnya,” paparnya.

Sementara itu, kerjasama tak hanya dalam lingkup seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Terdapat poin-poin kerjasama lainnya, diantaranya: Pelayanan Medis, Pelayanan Rawat Inap; Pelayanan Rawat Jalan; Pelayanan Intensive Care Unit (ICU; Instalasi Gawat Darurat; Pelayanan Poliklinik Voluntary Counselling and Testing HIV AIDS (VCT) dan Antiretroviral Therapy (ART). 

Baca Juga  Makanan Pedas Disebut Bisa Picu Kista Ovarium, Dokter Obgyn Beri Penjelasan Begini 

Kemudian, pelayanan Poliklinik Tuberculosis-Directly Observed Treatment Shot-course (TB DOTS); Pelayanan Poli vaksinasi B. Pelayanan Penunjang Medis, terdiri dari pelayanan Laboratorium Klinik; Radiologi (Thorax, CT Scan 128 Slide); Instalasi Farmasi; Rehabilitasi Medis dan Kamar Operasi.

Selain itu, lingkup kerjasama masih ada lagi dalam hal pelayanan Jenazah; pelayanan katering gizi; ambulans; Pemeriksaan kesehatan anggota secara berkala, meliputi pemeriksaan fisik, pemeriksaan Laboratoriun dan Pemeriksaan Radiologi hingga pemeriksaan swab atau screening covid 19 serta beberapa poin kerjasama yang lainnya.