INDONESIAONLINE – Fondasi penting bagi kesejahteraan tubuh secara keseluruhan adalah kesehatan usus. Menjaga pencernaan yang sehat tidak hanya berdampak pada fungsi tubuh, tetapi juga memengaruhi suasana hati, energi, hingga kecerdasan berpikir.
Hal ini ditegaskan oleh dr Zaidul Akbar, seorang ahli kesehatan herbal yang kerap membagikan tips hidup sehat berbasis alamiah melalui akun media sosialnya.
Dalam salah satu unggahannya, Zaidul Akbar menyarankan kombinasi bahan makanan alami yang mudah ditemukan untuk menjaga kesehatan usus. Resep ini, selain membantu memperlancar pencernaan, juga memberikan manfaat lainnya, seperti meningkatkan energi dan menambah keceriaan.
Menurut Zaidul, bahan-bahan tersebut sederhana namun penuh manfaat. “Ada selasih, ada yogurt tawar dikasih madu, ada mangga dipotong-potong, ada tape digeprek,” tulis Zaidul.
“Ini makanan sehat buat usus, melancarkan BAB, sumber serat tinggi, memberi keceriaan di wajah meski belum gajian, membahagiakan sel-sel tubuh, menguatkan otot sendi, memperlancar mikir bagi yang otaknya berkabut,” tambah alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro tersebut.
Bahan-bahan yang disarankan Zaidul Akbar tidak hanya populer sebagai bahan konsumsi sehari-hari, tetapi juga kaya akan manfaat kesehatan:
1. Selasih: Biji selasih dikenal kaya akan serat, yang membantu melancarkan pencernaan. Selain itu, biji selasih mengandung antioksidan yang baik untuk kesehatan tubuh secara umum.
2. Yogurt Tawar dan Madu: Yogurt mengandung probiotik alami yang mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus. Kombinasi dengan madu, yang merupakan pemanis alami penuh nutrisi, menjadikan yogurt lebih lezat dan bermanfaat.
3. Mangga: Buah mangga kaya akan serat dan vitamin C, yang tidak hanya membantu pencernaan tetapi juga menjaga kesehatan kulit dan meningkatkan sistem imun.
4. Tape: Tape, hasil fermentasi singkong, mengandung probiotik yang mendukung keseimbangan mikroflora di usus. Selain itu, tape memberikan rasa yang khas dan menyegarkan.
Zaidul Akbar mengungkapkan, perpaduan keempat bahan ini sangat efektif untuk memperlancar buang air besar (BAB), memperkuat sistem pencernaan, serta mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan. “Jadilah makanan sehat buat usus yang memberi keceriaan,” tegasnya.
Salah satu pertanyaan yang kerap muncul dari para pengikutnya adalah tentang siapa saja yang bisa mengonsumsi makanan ini. Menurut Zaidul, siapa saja yang ingin sehat boleh mengonsumsi makanan ini.
“Buat bumil (ibu hamil) boleh nggak, busui (ibu menyusui) boleh nggak, anak-anak boleh, ini bagusnya buat siapa? Dewasa bisa? Ya, jawabannya adalah, siapa saja yang mau makan dan mau sehat, silakan. Ini makanan alami yang aman dan sehat untuk semua,” jelasnya.
Selain manfaat utama untuk pencernaan, Zaidul Akbar menambahkan bahwa makanan ini juga memberikan manfaat tambahan bagi tubuh. Mengonsumsi secara rutin bisa membantu memperbaiki suasana hati, memberikan energi, dan bahkan memengaruhi kondisi kulit. “Sel-sel tubuh akan lebih bahagia,” ujarnya.
Lebih lanjut, Zaidul Akbar juga menekankan pentingnya menjaga pola makan seimbang dan mengonsumsi makanan alami yang mendukung kesehatan usus. “Kesehatan usus itu penting, karena dari sanalah banyak masalah tubuh bermula. Pencernaan yang sehat berarti tubuh yang sehat,” tambahnya.
Menurut dia, usus yang sehat dapat memperlancar pemikiran dan membantu mencegah brain fog atau kabut otak yang sering kali dialami oleh mereka yang mengalami gangguan pencernaan.
Mengenai seberapa banyak konsumsi makanan ini, Zaidul Akbar memberikan jawaban sederhana. “Dosisnya berapa? Ya, secukupnya saja. Konsumsi ini secara rutin sesuai kebutuhan tubuhmu,” sarannya.
Ia menekankan bahwa setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda, sehingga penting untuk mendengarkan tubuh dan menyesuaikan porsinya.
Sebagai penutup, Zaidul Akbar selalu mengingatkan pentingnya menjaga pola hidup sehat secara keseluruhan. Makanan sehat hanyalah salah satu bagian dari puzzle yang lebih besar, yaitu gaya hidup yang seimbang.
“Makan yang sehat, bergerak, istirahat yang cukup, dan jangan lupa bersyukur. Itu kunci hidup sehat,” pesan Zaidul. (bin/hel)
