INDONESIAONLINE – Hampir semua manusia, mungkin, pernah makan ayam. Selain mudah ditemui dan stoknya melimpah,  ayam mudah  diolah menjadi beberapa masakan.

Harga daging ayam juga relatif murah. Daging ayam pun diketahui memiliki kandungan yang baik untuk menutrisi tubuh.

Proteinnya yang tinggi ditambah vitamin serta mineral di dalamnya baik untuk kesehatan tubuh.

Bahkan, menurut beberapa penelitian, mengonsumsi ayam bisa membantu mengontrol kadar kolesterol, tekanan darah, serta mengurangi risiko kanker.

Meski demikian, perlu diketahui jika di tubuh ayam ada beberapa bagian yang tidak bisa dikonsumsi oleh manusia dalam jumlah banyak.

Dikutip dari akun Tiktok @arikusumo, beberapa bagian tubuh ayam itu di antaranya:

Leher Ayam

Pada bagian leher ayam ini terdapat kelenjar getah bening berbentuk seperti benjolan kecil yang fungsinya untuk membantu mengikis bibit penyakit pada ayam. Bagian ini menyimpan banyak bakteri dan juga kuman.

Kepala Ayam

Selanjutnya ada kepala ayam. Pada umumnya, para peternak ayam memberi makan unggas dengan bahan-bahan kimia dan memiliki kandungan logam. Yang mana kandungan itu seiring berjalannya waktu akan menumpuk di otak ayam sehingga membuat kepala ayam sangat berbahaya jika dikonsumsi secara berlebihan.

Baca Juga  Cocok Buat Buka Puasa, Sop Ayam Ala Mama Lita

Buntut atau Brutu Ayam

Buntut atau brutu ayam banyak digemari karena merupakan bagian paling berlemak dan gurih. Sayangnya, bagian ini enggak baik untuk dikonsumsi karena menjadi pusat berkumpulnya kelenjar getah bening yang fungsinya untuk melumpuhkan bakteri dan virus serta zat karsinogen.

Tidak semua zat berbahaya tersebut bisa terurai dengan sendirinya, sehingga masih mengendap di dalam brutu ayam.

Sayap Ayam

Ayam selalu disuntik dengan hormon, dan suntikan itu biasanya dilakukan pada sayap ayam. Oleh karenanya, sayap ayam menjadi bagian pertumbuhan zat-zat berbahaya. Sisa obat dari suntikan hormon itu bisa mematikan berbagai nutrisi daging sehingga menimbulkan risiko kanker.

Jeroan Ayam (usus, hati dan ampela)

Usus ayam seringkali dijadikan sate atau dimasak bersamaan dengan bagian ayam lainnya. Namun, usus ayam sebaiknya tidak dimakan karena usus termasuk organ pencernaan dan paling rentan terkontaminasi bakteri.

Baca Juga  Tak Selalu Menyehatkan, 7 Penderita Ini Harus Hindari Minum Air Kelapa

Jadi jika tidak segera dibersihkan setelah disembelih, usus termasuk bagian ayam yang tidak layak dikonsumsi. Ketika mengonsumsi usus, pastikan sudah mencucinya hingga benar-benar bersih, karena bakteri didalamnya dapat memicu masalah pencernaan seperti diare.

Sementara organ hati merupakan salah satu organ penting bagi tubuh untuk menetralisir racun yang masuk ke tubuh.

Sehingga sisa racun yang tertinggal di hati dan menimbulkan risiko kolesterol, jantung, dan juga kanker.

Kulit Ayam

Kulit ayam mengandung antibiotik, hormon, dan toksin yang larut dalam lemak kulit. Kandungan lemak tersebut mudah menyatu ke dalam kulit sehingga meningkatkan lemak di kulit.

Kandungan lemak yang meningkat itu mengakibatkan obesitas, meningkatkan kolesterol yang buruk bagi kesehatan tubuh.

6 bagian tubuh ayam di atas boleh-boleh saja untuk dikonsumsi. Namun harus diperhatikan jumlah konsumsinya agar tidak menimbulkan efek yang buruk bagi tubuh. (mut/hel)