JATIMTIMES – Guna memastikan kondisi kesehatan personel, Seksi Dokkes Polres Kediri Kota bekerjasama dengan Rs Bhayangkara Kediri melakukan pemeriksaan berkala. Sebanyak 891 personel anggota Polres Kediri Kota secara bergiliran memeriksakan kesehatannya. 

Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari berturut turut mulai hari Kamis (3/2/2022), Jum’at (4/2/2022), dan Senin (7/2/2022) mendatang. Pemeriksaan itu menjadi salah satu upaya mempertahankan kebugaran sebagaimana pepatah mengatakan ‘Mens Sana in Corpore Sano’ yang bermakna ‘Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat’.

Pada kesempatan tersebut, Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi, S.I.K., M.H melalui Kasi Humas Iptu Henry Mudi Y. SH menuturkan, perhatian dan kepedulian Polri terhadap anggotanya terbilang sangat baik. 

Baca Juga  Migrant Care Laporkan Dugaan Pemilih Ganda di New York, Ini Langkah KPU dan Bawaslu

Pemeriksaan kesehatan ini dilaksanakan secara rutin minimal setahun dua kali secara berkala (6 bulan sekali) yang diikuti sebanyak 891 personel meliputi anggota Polri dan ASN.

“Medical check up diperlukan untuk mengetahui kesehatan personel. Jika diketahui ada yang memiliki penyakit atau gangguan kesehatan maka akan diberikan rujukan ke Rumah Sakit Polri (RS. Bhayangkara) untuk ditindak lanjuti. Semuanya gratis tidak dipungut biaya,” ungkap Iptu Henry.

Sementara itu, urutan Pelaksanaan Rikkes Berkala dimulai dari pendaftaran, ukur tinggi dan berat badan, pengecekan tensi tekanan darah, pengambilan Sampel Darah (Pemeriksaan Darah Lengkap), pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan EKG (Rekam Jantung).

Lebih lanjut Iptu Henry mengatakan, hasil pemeriksaan ini sekaligus sebagai upaya pencegahan. Karena ketika nanti akan muncul hasil diagnosa laboratorium secara lengkap juga ada rekomendasi apa yang harus dilakukan kepada yang bersangkutan.

Baca Juga  Pemeliharaan Jalan Krebet-Gondanglegi, Surat Permohonan Izin Sudah sejak 5 April 2022

Pemeriksaan kesehatan anggota Polres Kediri Kota ini dilakukan selama tiga hari dan setiap harinya akan ada 3 gelombang yang diatur secara bergiliran guna mencegah kerumunan dan tetap melaksanakan Prokes yang ketat. Mengingat saat masih dalam wabah Pandemi Covid-19, apalagi munculnya varian omicron.

Dengan adanya virus Covid-19 varian Omicron ini dihimbau kepada seluruh masyarakat Kota Kediri untuk tetap waspada dan jangan panik dan tetap patuhi Protokol Kesehatan walaupun sudah di vaksin.



Bambang Setioko