Mahasiswa Kedokteran UIN Malang Ikuti Asian Medical Students’ Exchange di Malaysia

Mahasiswa Kedokteran UIN Malang Ikuti Asian Medical Students’ Exchange di Malaysia

INDONESIAONLINE – Nama Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang makin harum di kancah internasional.

Kali ini, yang membawa harum UIN Malang adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Sabila Rosyidah Wibawa Putri.

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter angkatan 2020 yang juga sebagai general secretary di Asian Medical Students’ Association (AMSA) UIN Maliki Malang itu di akhir masa jabatannya sukses mewujudkan impiannya untuk mencari pengalaman dalam kegiatan bertaraf internasional.

Sabila turut berpartisipasi pada kegiatan internasional, yakni Asian Medical Students’ Exchange Programme Indonesia x Malaysia.  Mengikuti ajang tersebut tentu tidaklah mudah. Sabila harus melalui sejumlah tahapan seleksi hingga akhirnya terpilih untuk bisa mengikuti kegiatan tersebut.

Dari banyak peserta, akhirnya terpilih 20 orang. Salah satunya adalah Sabila yang diberangkatkan ke Malaysia.

Dalam proses kegiatan itu, Sabila mengaku tidak terlalu terdapat hambatan yang berarti. Sebab, persiapan matang telah dilakukan jauh hari sebelum keberangkatan melalui virtual meeting.

Dalam program ini, Sabila banyak mendapatkan pengalaman. Tak hanya sekedar mengikuti perkuliahan, Sabila juga memperoleh pembelajaran dari program kemanusiaan yang diikuti, mulai dari mengenal sosial budaya negara lain dan bahkan peningkatan soft skill serta pengetahuan akan perbedaan sistem pendidikan kedokteran yang ada di Malaysia dengan Indonesia.

Antusiasme Sabila mengikuti kegiatan ini begitu besar. Ia pun tidak melupakan tugas-tugasnya sebelum berangkat ke Malaysia. Berbagai tugas yang ada telah diselesaikan oleh Sabila, meskipun mengerjakannya secara online.

Begitu pun saat kembali ke tanah air. Ia tak lantas bersantai-santai. Waktu yang ada  langsung dimanfaatkan untuk menyelesaikan semua tugas kuliah yang beberapa sempat tertunda.

Apa yang telah ia capai ini, Sabila berharap dapat memotivasi para mahasiswa lainnya untuk juga berkontribusi dalam hal positif dan terus berusaha untuk mengukir prestasi.

“Semoga teman-teman FKIK dapat mengikuti kegiatan internasional semacamnya, sehingga dapat meningkatkan kemampuan diri.  Selian itu  tidak menyia-nyiakan kesempatan yang ada karena waktu tidak dapat diputar kembali,” pungkasnya. (as/hel)