Tol Surabaya-Mojokerto Naik Tarif Mulai 9 Juli

Tol Surabaya-Mojokerto Naik Tarif Mulai 9 Juli
Tol Surabaya-Mojokerto atau tol Sumo segera naik tarifnya. (choirul/jtn group)

INDONESIAONLINE – Pengguna jalan tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) siap-siap mengalami kenaikan tarif mulai 9 Juli 2024 nanti. Rencana kenaikan tarif tol itu sudah disampaikan PT Jasamarga Surabaya Mojokerto (JSM).

Kenaikan tarif tersebut sesuai dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 1306/KPTS/M/2024 tanggal 19 Juni 2024 tentang Penyesuaian Tarif Tol pada Ruas Jalan Tol Surabaya-Mojokerto. Tarif baru akan diberlakukan mulai tanggal 9 Juli 2024 pukul 00.00 WIB.

Direktur Utama PT JSM D. Hari Pratama menjelaskan, penyesuaian tarif tol telah diatur dalam Pasal 48 ayat (3) Undang-Undang (UU) Nomor 02 Tahun 2022 tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan dan Pasal 83 ayat (1) Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 23 Tahun 2024 tentang Jalan Tol.

Berdasarkan aturan tersebut, evaluasi dan penyesuaian tarif tol dilakukan setiap dua tahun sekali yang disesuaikan dengan pengaruh inflasi. Kenaikan tarif kali ini disesuaikan dengan besaran inflasi Kota Surabaya Surabaya periode 1 Desember 2021 sampai dengan 31 Januari 2024 sebesar 10,16 persen.

“Besaran penyesuaian tarif sesuai dengan besaran laju inflasi dan berdasarkan hasil evaluasi atas level of service pengelola jalan tol tetap sesuai dengan standar pelayanan minimal (SPM)”, ujar Hari.

Sebagai gambaran, kenaikan tarif untuk perjalanan terjauh pada sistem transaksi tertutup bagi pengguna jalan dengan kendaraan Golongan 1 dari Warugunung menuju Mojokerto maupun sebaliknya, tarif yang semula Rp39.000, nantinya menjadi Rp43.500.

Di sisi lain, perjalanan terjauh pada sistem transaksi terbuka dengan kendaraan golongan 1 pada Simpang Susun Waru tarif semula Rp2.500, nantinya menjadi Rp3.000.

Berikut rincian tarif tol Sumo yang berlaku mulai 9 Juli 2024 selengkapnya:

Simpang Susun Waru = Gol I Rp 3.000; Gol II & III Rp 5.000; Gol IV & V Rp 7.000

Warugunung-Driyorejo = Gol I Rp 15.000; Gol II & III Rp 24.500; Gol IV & V Rp 37.000

Warugunung-Krian = Gol I Rp 22.500; Gol II & III Rp 37.500; Gol IV & V Rp 56.500

Warugunung-Wringinanom Junction = Gol I Rp 28.500; Gol II & III Rp 46.500; Gol IV & V Rp 70.500

Warugunung-Mojokerto = Gol I Rp 43.500; Gol II & III Rp 71.000; Gol IV & V Rp 107.500

Driyorejo-Krian = Gol I Rp 7.500; Gol II & III Rp 12.500; Gol IV & V Rp 19.000

Driyorejo-Wringinanom Junction = Gol I Rp 13.500; Gol II & III Rp 22.000; Gol IV & V Rp 33.500

Driyorejo-Mojokerto = Gol I Rp 28.500; Gol II & III Rp 46.500; Gol IV & V Rp 70.500

Driyorejo-Warugunung = Gol I Rp 15.000; Gol II & III Rp 24.500; Gol IV & V Rp 37.000

Krian-Wringinanom Junction = Gol I Rp 5.500; Gol II & III Rp 9.500; Gol IV & V Rp 14.000

Krian-Mojokerto = Gol I Rp 20.500; Gol II & III Rp 34.000; Gol IV & V Rp 51.000

Krian-Warugunung = Gol I Rp 22.500; Gol II & III Rp 37.500; Gol IV & V Rp 56.500

Krian-Driyorejo = Gol I Rp 7.500; Gol II & III Rp 12.500; Gol IV & V Rp 19.000

Wringinanom Junction-Mojokerto = Gol I Rp 15.000; Gol II & III Rp 24.500; Gol IV & V Rp 37.000

Wringinanom Junction-Warugunung = Gol I Rp 28.500; Gol II & III Rp 46.500; Gol IV & V Rp 70.500

Wringinanom Junction-Driyorejo = Gol I Rp 13.500; Gol II & III Rp 22.000; Gol IV & V Rp 33.500

Wringinanom Junction-Krian = Gol I Rp 5.500; Gol II & III Rp 9.500; Gol IV & V Rp 14.000

Mojokerto-Wringinanom Junction = Gol I Rp 15.000; Gol II & III Rp 24.500; Gol IV & V Rp 37.000

Mojokerto-Krian = Gol I Rp 20.500; Gol II & III Rp 34.000; Gol IV & V Rp 51.000

Mojokerto-Driyorejo = Gol I Rp 28.500; Gol II & III Rp 46.500; Gol IV & V Rp 70.500

Mojokerto-Warugunung = Gol I Rp 43.500; Gol II & III Rp 71.000; Gol IV & V Rp 107.500

Sebagai informasi, Jalan Tol Sumo menjadi salah satu pendorong pertumbuhan potensi kawasan residensial Surabaya Barat. Jalan Tol Sumo menyediakan aksesibilitas optimal di Kota Surabaya dan menjadi penghubung wilayah di sekitarnya seperti Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Gresik, dan Kabupaten Mojokerto.

Jalan Tol Sumo terintegrasi dengan berbagai ruas jalan tol lain, seperti Jalan Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar, Jalan Tol Surabaya-Gempol, dan Jalan Tol Jombang-Mojokerto. Integrasi Jalan Tol Sumo dan jaringan jalan tol lainnya telah meningkatkan mobilitas masyarakat antar kota dan kabupaten, mendukung efisiensi perjalanan serta mendorong pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur.

Sebagai simulasi menurut aplikasi peta digital, pada kondisi normal perjalanan dari Surabaya menuju Mojokerto melalui Jalan Nasional dengan jarak tempuh 36,3 Km memerlukan waktu sekitar 49 menit, sedangkan jika melalui Jalan Tol Surabaya-Mojokerto hanya memerlukan waktu tempuh sekitar 31 menit.

Data volume lalu lintas kendaraan pada bulan Juni 2024 menunjukkan peningkatan sebanyak 5 persen menjadi 40.114 kendaraan per hari dibandingkan dengan bulan yang sama di tahun sebelumnya sebesar 38.216 kendaraan per hari. Hal ini menandakan betapa penting dan strategisnya Jalan Tol Sumo dalam mendukung mobilitas masyarakat.

Jalan Tol Surabaya-Mojokerto membentang dari Surabaya hingga Mojokerto sejauh 36,27 Km. Tol Surabaya-Mojokerto mulai dioperasikan sejak tahun 2019. Jalan tol ini memiliki 5 Gerbang Tol (GT), yaitu GT Waru, GT Warugunung, GT Driyorejo, GT Krian dan GT Penompo.

Jalan Tol Sumo mempunyai 3 simpang susun yaitu Simpang Susun Waru, Simpang Susun Krian dan Simpang Susun Mojokerto. (mca/hel)