UIN Maliki Malang Wisuda 128 Tahfidz, Dorong Penghayatan dan Amalan Al-Qur’an

UIN Maliki Malang Wisuda 128 Tahfidz, Dorong Penghayatan dan Amalan Al-Qur’an
128 penghafal Al-Qur'an resmi diwisuda di home theater Fakultas Humaniora UIN Maliki Malang, Kamis, (8/8/2024) (as/io)

INDONESIAONLINE – Haiah Tahfidzil Qur’an (HTQ) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang kembali melahirkan generasi penghafal Al-Qur’an. Sebanyak 128 tahfidz resmi diwisuda di home theater Fakultas Humaniora pada Kamis (8/8/2024).

Wisuda periode ke-16 ini menorehkan prestasi gemilang dengan beragam kategori hafalan. Tercatat, 14 mahasiswa berhasil menghafal 5 Juz, 36 mahasiswa menghafal 10 Juz, 15 mahasiswa menghafal 15 Juz, 25 mahasiswa menghafal 20 Juz, 5 mahasiswa menghafal 25 Juz, dan 33 mahasiswa menghafal 30 Juz.

Prof. Dr. Umi Sumbulah, M.Ag, Wakil Rektor I Bidang Akademik UIN Maliki Malang, menekankan bahwa menjadi seorang Tahfidz bukan sekadar menghafal Al-Qur’an. “Lebih dari itu, seorang Tahfidz harus memahami, menghayati, dan mengamalkan isi kandungannya,” tegasnya.

Menurutnya, menghafal Al-Qur’an merupakan bentuk ibadah mulia yang memiliki nilai luhur. “Menghafal, memahaminya, menghayati serta mengamalkannya isi Al-Qur’an itu penting, dan semoga kita senantiasa bisa menjadi penjaga isi Al-Qur’an,” ungkapnya.

Pihaknya juga mengingatkan para Tahfidz untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT, berbakti kepada orang tua, dan menghormati sesama. “Jadikanlah Al-Qur’an ini sebagai pedoman hidup, kapan dan di mana pun berada,” pesan Prof. Umi.

Prof. Umi menambahkan, Al-Qur’an merupakan mukjizat agung yang diturunkan Allah SWT melalui malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad. “Al-Qur’an menjadi sumber penunjang dalam sebuah penemuan, menjadikan Al-Qur’an sebagai sumber pengetahuan yang ayatnya tak ada satu pun yang bertentangan dengan akal maupun ilmu modern,” jelasnya (as/dnv).