Ulama Kharismatik Kediri Gus Lik Wafat

Ulama Kharismatik Kediri Gus Lik Wafat
KH Douglas Toha Yahya ayau dikenal Gus Lik, ulama Kediri wafat (fb)

INDONESIAONLINE – Kabar duka menyelimuti Kediri dan sekitarnya. KH Douglas Toha Yahya, atau lebih dikenal sebagai Gus Lik wafat di RS Bhayangkara Kediri pada Sabtu, 21 September 2024, pukul 22.30 WIB. Kabar ini langsung menyebar luas dan menjadikan nama Gus Lik trending di pencarian Google.

Gus Lik, pengasuh Pondok Pesantren Assa’idiyyah, Jamsaren, Kota Kediri, diketahui sempat menjalani perawatan intensif sebelum menghembuskan nafas terakhir.

Jenazah disemayamkan di pondok pesantren dan dimakamkan pada Minggu, 22 September 2024. Ribuan pelayat dari berbagai daerah berkumpul untuk memberikan penghormatan terakhir kepada ulama yang dikenal kharismatik ini.

Sosok Sederhana Penuh Makna

Kepergian Gus Lik meninggalkan duka mendalam bagi umat Islam, terutama jemaah “Langgar Kulon”. Dikenal dengan gaya yang nyentrik dan dakwah yang menyejukkan, Gus Lik dicintai karena kesederhanaan dan keikhlasannya.

Pengajian rutin Malam Rabu dan Malam Jumat yang diasuhnya selalu dipenuhi ribuan jemaah. Pesan-pesan agama disampaikan dengan bahasa yang sederhana namun mengena di hati.

“Gus Lik itu penuh kontras. Penampilannya sederhana, tapi ilmunya luas dan karismanya kuat,” tulis akun Facebook Pesantren Pojok Salaf.

Tidak hanya berdakwah, Gus Lik juga aktif dalam kegiatan sosial dan dikenal dermawan. Ia tak pernah membeda-bedakan latar belakang orang yang dibantu.

Gus Lik berhasil membangun Pondok Pesantren Assa’idiyyah menjadi lembaga pendidikan Islam yang progresif. Ia juga sering diundang berdakwah di stasiun televisi nasional, mengajarkan toleransi dan persatuan. Kehilangan Gus Lik merupakan duka mendalam bagi dunia pendidikan Islam di Kediri.

Meskipun telah tiada, Gus Lik akan selalu dikenang sebagai sosok ulama yang membimbing dengan hati dan memberi inspirasi bagi banyak generasi (bn/dnv).