INDONESIAONLINE – Di media sosial, kerap ramai unggahan soal keluhan tentang nyeri setelah olahraga, terutama setelah ngegym, Salah satunya diungkap akun @leonazhen, yang mengaku tangan kanannya nyeri hingga sulit digerakkan usai latihan.
Hal itu memunculkan pertanyaan, apakah nyeri seperti ini berbahaya? Dan jika terasa nyeri, apakah tetap boleh melanjutkan latihan?
Menurut dr Dion Haryadi PN1 CHC AIFO-K, seorang dokter umum sekaligus certified nutrition & health coach, rasa nyeri seperti ini kemungkinan besar disebabkan oleh DOMS atau delayed onset muscle soreness. DOMS adalah rasa pegal berat yang muncul sekitar 24 jam setelah sesi olahraga.
“Rasa nyeri itu seperti pegal yang berat banget, kadang sampai gak bisa digerakin. Biasanya muncul 24 jam setelah olahraga dan sebenarnya nggak berbahaya. Nyeri ini akan hilang sendiri setelah 3 sampai 5 hari,” jelas dr Dion, dikutip Instagram @dionharyadi, Sabtu (23/11).
Jika nyeri yang dirasakan memang DOMS, menurut dr Dion, masih dibolehkan untuk melanjutkan olahraga. Namun, dr Dion menyarankan untuk menurunkan intensitas latihan atau melatih bagian tubuh lain yang tidak terasa nyeri.
“Selama masa ini, kamu masih bisa latihan dengan intensitas lebih rendah. Jangan sampai berhenti total karena jika olahraga dilakukan secara rutin, nyeri DOMS ini akan jarang muncul. Bahkan, bisa jadi malah kangen sama rasanya,” tambahnya.
Namun, tidak semua nyeri setelah olahraga adalah DOMS. Jika rasa sakit yang dirasakan sifatnya tajam, seperti tersengat listrik, dan terjadi segera setelah melakukan gerakan tertentu, ini bisa menjadi tanda cedera.
“Kalau nyerinya tajam dan nyetrum, serta muncul langsung setelah gerakan tertentu, itu kemungkinan cedera. Kondisi ini perlu diperiksa dan ditangani lebih cepat oleh tenaga medis,” ujar dr Dion.
Cara Mengatasi DOMS
Jika nyeri yang dirasakan adalah DOMS, langkah terbaik adalah memberikan waktu agar tubuh pulih dengan sendirinya. Selain itu, ada beberapa cara untuk mengurangi ketidaknyamanan akibat DOMS:
1. Konsumsi Makanan Bergizi: Pastikan kebutuhan protein tercukupi agar proses pemulihan otot lebih optimal.
2. Gunakan Obat atau Krim Anti-Nyeri: Jika nyeri terasa sangat mengganggu, penggunaan obat atau krim anti nyeri bisa membantu.
3. Tetap Aktif dengan Latihan Ringan: Aktivitas fisik ringan seperti peregangan atau jalan santai dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, yang mempercepat pemulihan. (bn/hel)
