INDONESIAONLINE-Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Bupati Blitar Rini Syarifah menghadiri pelantikan Pimpinan Cabang (PC) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Blitar masa khidmat 2022 – 2027 di Madrasah Aliyah (MA) Ma’arif Udanawu Kabupaten Blitar, Sabtu (8/10/2022).

Dalam agenda ini, Hj Masluchi Saifulloh kembali terpilih dan dikukuhkan sebagai Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Blitar masa bakti 2022-2027. Dalam menjalankan tugasnya, Hj Masluchi didampingi oleh pengurus stuktural diantaranya Hj Robi’ah Muzadi (Sekretaris), Siti Rofi’ah (Bendahara) dan 8 bidang organisasi.

Ditemui awak media usai agenda menghadiri pelantikan PC Muslimat NU Kabupaten Blitar, Gubernur Khofifah mengucapkan terima kasih kepada Muslimat NU Kabupaten Blitar karena telah turut berkontribusi terhadap pembangunan bangsa dan negara melalui serangkaian kegiatan dan program kemasyarakatan.

“Muslimat ini adalah social capital yang luar biasa. Sebetulnya mereka bergerak melakukan serangkaian bermacam kegiatan kemasyarakatan. Jadi kalau ditanya tentang PAUD mereka fasih sekali menjelaskan apa itu PAUD, kemudian TK, kemudian RA, kemudian  TPQ. Jadi bangunan karakter bangsa itu kan harus dimulai di usia yang paling dini, disinilah peran dari Muslimat,” kata Khofifah.

Dalam kesempatan ini Gubernur Khofifah juga mengajak kepada pengurus dan kader Muslimat NU untuk membiasakan tradisi nandur atau menanam pohon. Menurutnya, tradisi nandur di kalangan Muslimat NU sudah ada jauh sejak sebelum Khofifah menjabat Gubernur Jatim.

Ajakan direalisasikan secara nyata oleh Khofifah. Di kesempatan ini Khofifah membagikan bantuan 250 bibit pohon kepada PC Muslimat NU Kabupaten Blitar. 250 bibit pohon itu terdiri dari nangka, alpukat dan mangga.

Baca Juga  Ulang Tahun ke-12, Bupati Blitar Dorong Paguyuban Sari Roso Semakin Eksis

“Rata-rata Muslimat itu sudah punya tradisi nandur. Komunikasi dengan balai-balai DAS (daerah aliran sungai) itu terkoneksi secara nasional. Nah, hari ini harus lebih banyak lagi gerakan nandur, terutama kalau bisa nandur mangrove. Mangrove di Jawa Timur ini luasanya paling besar diantara provinsi lain se-Jawa. Di setiap even saya kalau ditanya selalu mengajak untuk nandur mangrove,” imbuhnya.

Selain Muslimat, khofidah ingin agar gerakan nandur ini dilakukan oleh seluruh elemen. Tujuanya adalah dirinya ingin semuanya bisa bersama-sama melakukan gerakan sedekah oksigen karena menurutnya, dunia saat ini butuh oksigen, dunia ini butuh daya dukung alam dan dunia sedang melakukan gerakan untuk menurunkan emisi gas rumah kaca.

“Ayo nandur mangrove, saya mengajak banyak pihak untuk proses mewujudkan net zero emisi. Net zero emisi itu target dunia terwujud di tahun 2060. Ini yang sudah dibahas di G20 dan KTT nya nanti itu juga antara lain bagaimana mewujudkan konversi energy dan net zero emisi. Khusus untuk nandur, niatkan dengan sedekah oksigen, dengan nandur akan sedekah oksigen dan oksigen itu untuk seluruh umat bukan hanya Muslimat,” jlentrehnya.

Masih di agenda ini, Gubernur Khofifah juga memberikan simbolis bantuan zakat produktif untuk pelaku usaha ultra mikro di Kabupaten Blitar. Bantuan ini diberikan sebagai wujud dukungan gubernur kepada para pelaku UMKM. Zakat produktif ini bersumber dari Baznas dan BUMD.

Baca Juga  Semangat Baru, Pemkab Blitar Launching City 'Branding Blitar Land of Kings' dan Kalender Event 2023

“Jawa Timur itu punya kekuatan di UMKM. Kontribusi UMKM Jawa Timur terhadap PDRB itu 57,81 persen. Sekarang bantuan kita berikan kepada ultra mikro yang berada dibawah mikro, ultra mikro ini adalah yang paling rentan terhadap rentenir, itulah yang setiap saya keliling pelaku usaha ultra mikro ini selalu saya sapa dengan bantuan zakat produktif 500 ribu,” tutup orang nomor satu di Jawa Timur.

Di kesempatan yang sama, Bupati Blitar Rini Syarifah mengajak seluruh kader PC Muslimat NU Kabupaten Blitar untuk mengimplementasikan pesan dan ajakan Gubernur Khofifah untuk nandur mangrove. Nandur adalah salah satu cara untuk merawat bumi sebagai tempat tinggal tetap bersahabat dengan manusia.

“Nandur ini harus kita gencarkan agar alam tetap besahabat dengan kita. Dengan nandur maka alam akan senantiasa asri, lestari dan nyaman untuk ditinggali. Harapan saya untuk gerakan nandur ini Muslimat NU Kabupaten Blitar bisa menjadi influencer,” kata Mak Rini.

Lebih dalam di kesempatan ini Bupati Mak Rini juga mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Khofifah yang memberikan bantuan zakat produktif kepada pelaku usaha ultra mikro di Kabupaten Blitar. Dirinya berharap diberikanya bantuan ini menjadi motivasi bagi pelaku usaha ultra mikro untuk semakin maju dan berkembang.

“Terimakasih untuk Ibu Gubernur atas perhatianya. Harapan saya kedepan bantuan ini bisa menjadi penyemangat bagi pelaku usaha ultra mikro untuk maju dan berkembang dan berkontribusi untuk terwujudnya Kabupaten Blitar Maju Bersama Sejahtera Bersama,” pungkasnya.(Adv/Kmf)