INDONESIAONLINE-Sebanyak lima belas orang warga kurang mampu di Kabupaten Blitar mendapat bantuan program bedah Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Bantuan tersebut diberikan dengan biaya renovasi rumah sebesar Rp 15 juta untuk masing-masing rumah.

Salah satu warga Kabupaten Blitar yang mendapatkan program Rutilahu dari Baznas adalah keluarga Nur Halim (35) warga Dusun Tambakboyo RT 03 RW 06, Desa Sumber, Kecamatan Sanankulon. Bantuan rutilahu untuk keluarga Nur Halim diserahkan secara langsung oleh Bupati Blitar Rini Syarifah didampingi Ketua Baznas Kabupaten Blitar Achmad Husein.

“Hari ini serah terima bantuan bedah rumah atas nama Bapak Nur Halim. Bantuan program bedah rumah dari Baznas senilai Rp 15 juta diserahkan secara simbolis oleh Ibu Bupati,” kata Ketua Baznas Kabupaten Blitar, Achmad Husein.

Husein menambahkan, rutilahu adalah program kerja Baznas Kabupaten Blitar  yang dilaksanakan pada tahun 2022. Dalam pelaksanaanya, Baznas Kabupaten  Blitar bekerjasama dengan Baznas Provinsi Jawa Timur. Sasaran dari program ini adalah warga kurang mampu yang memiliki rumah tidak layak huni.

Baca Juga  Kabar Radja Nainggolan Merumput di Liga Indonesia

“Tahun ini targetnya ada 30 titik rumah tidak layak huni. Dan ini tahap pertama ada 15 titik. Masing-masing penerima manfaat menerima bantuan senilai Rp 15 juta dengan rincian Rp 12,5 juta dari Baznas Provinsi Jawa  Timur dan Rp 2,5 juta dari Baznas Kabupaten Blitar,” terangnya.

Bantuan bedah rumah tidak layak huni dari Baznas senilai Rp 15 juta untuk masing-masing rumah ini sifatnya hanya stimulus saja. Oleh sebab itu Husein menghimbau kepada  muspika dan tiga pilar di tingkat desa agar menggerakan warga sekitar untuk gotong royong membantu pelaksanaan renovasi bedah rumah.

“Saya mohon kepada Pak Camat dan Pak Lurah agar dana 15 juta per titik itu bukan untuk ongkos kerja. Bantuan 15 juta ini sifatnya stimulus dan untuk ongkos kerja bisa disuport oleh warga sekitar, dan insyalaah semuanya siap,” imbuhnya.

Sementara itu dalam sambutanya, Bupati Blitar Rini Syarifah menyampaikan 15 titik lokasi bedah rumah tidak layak huni program Baznas tersebar di beberapa kecamatan di wilayah Kabupaten Blitar. Dalam kesempatan ini pula secara khusus bupati memberikan apresiasi kepada Baznas yang menginisiasi program ini. Rini berharap program ini membawa manfaat bagi penerima, sehingga rumah lebih nyaman ditempati.

Baca Juga  Buka Bimtek Dinas PMD, Bupati Blitar Dorong RT Ikut Wujudkan Desa Maju dan Mandiri

“Saya juga menekankan bahwa dana bantuan masing-masing 15 juta rupiah ini harus digunakan sebagaimana mestinya, jangan digunakan untuk kepentingan lain selain pembangunan rumah,” kata Mak Rini.

Orang nomor satu di Kabupaten Blitar menambahkan, program rutilahu ini merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten Blitar bersama stakeholder termasuk dengan Baznas guna  menyejahterakan masyarakat. Tidak lupa Mak Rini juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Blitar yang telah menyisihkan rejekinya melalui Baznas untuk kegiatan sosial kemasyarakatan seperti ini.

“Harapan saya, para ASN Kabupaten Blitar tetap sehat dan lancar dalam menjalankan pekerjaannya, sehingga zakatnya makin bertambah untuk kegiatan sosial. Saya juga berharap, kegiatan mendermakan apa yang kita miliki kepada sesama, khususnya bagi saudara kita yang membutuhkan bantuan bukan sebagai kewajiban, namun kebutuhan.  Jika kita sudah merasa itu kebutuhan, kita akan enteng, ikhlas membantu orang lain, diantaranya melalui Baznas,” tandasnya.(Adv/Kmf)