INDONESIAONLINE – Angka kejahatan di wilayah hukum Polres Jombang menurun pada tahun 2023 dibanding tahun sebelumnya. Tahun ini, kasus pencurian sepeda motor (curanmor) mendominasi kejahatan yang ada di Kota Santri.

Berdasarkan data yang dirilis Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi, angka kejahatan sepanjang tahun 2023 sebanyak 752 kasus. Data kejahatan tersebut menurun 32 kasus dibanding tahun sebelumnya, yakni 784 kasus kejahatan.

Dari jumlah kasus tahun ini,  756 kasus tuntas diselesaikan. Sedangkan  tahun sebelumnya, hanya 645 kasus yang diselesaikan. Artinya, ada peningkatan dalam ungkap kasus pada tahun 2023 ini dibandingkan tahun lalu.

“Tren kasus 2023 menurun 8 persen. Sedangkan ungkap kasus naik 19 persen. Kontribusi, kolaborasi, sinergi dan kebersamaan peran serta seluruhnya, makanya bisa (turun, red) seperti itu capaiannya,” ujarnya saat jumpa pers di ruang JCC Polres Jombang, Jalan KH Wahid Hasyim, Jumat (29/12/2023).

Baca Juga  Balap Liar Dibubarkan Warga, Netizen: Polisi Ga Ngatasi Biar Kami

Dari angka kejahatan tersebut, kasus curanmor mendominasi sepanjang tahun 2023 di Jombang. Yaitu sebanyak 117 kasus. Dari total itu, baru 100 kasus yang berhasil diungkap. Sehingga masih ada 17 kasus curanmor yang menjadi tunggakan.

“Kalau dilihat tadi, ungkap curanmor sudah cukup luar biasa. Mudah-mudahan ada tindak lanjutnya Pak Kasat Reskrim, pengembalian (kendaraan, red) ke korban,” kata Eko.

Pada kesempatan itu, Eko berpesan agar seluruh masyarakat terus menjaga kamtibmas tahun 2024 mendatang. Selain itu, dia mengimbau agar masyarakat tetap taat hukum.

“Menyambut tahun 2024, imbauan kepada seluruh warga Jombang sama-sama kita bangun dari yang paling bawah. Dari desa kita, di kabupaten kita sama-sama taat hukum, taat asas. Terus tertib, terutama di jalan,” pungkasnya. (ar/hel)

Baca Juga  Politikus PAN Tuding Capres Anies tidak Akan Melanjutkan IKN