INDONESIAONLINE – Ada yang berbeda dengan pemandangan taman Balai Kota Among Tani, Kota Batu. Jelang kegiatan 1001 manusia sampah yang berlangsung 24-26 Juli mendatang patung sampang sudah tampak berjajar dan mengedukasi.

Meski belum selesai ditata, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko sudah dibuat takjub dengan deretan patung manusia yang terbuat dari sampah plastik. Apalagi itu adalah buatan dari warga Kota Batu.

“Wong (orang) Batu itu sangat kreatif dan inovatif, apalagi jika kita memberi ruang ke masyarakat. Ide yang muncul, hasilnya kita tidak menyangka bisa seperti ini,” takjub Dewanti, Jumat (22/7/2022)

Ungkapan itu diutarakan Dewanti saat melihat persiapan kegiatan 1001 manusia sampah. Ya ribuan patung manusia dari sampah plastik tersebut bakal membanjiri jalan Panglima Sudirman.

Baca Juga  Baru 5 UMKM Miliki Sertifikat HaKI, Disporapar Kota Malang Dorong Pelaku Usaha Optimalkan Hal ini

Patung itu adalah kreasi warga Kota Batu. Mulai dari unsur instansi pemerintah, pelaku jasa wisata, lembaga pendidikan, komunitas bank sampah, penyapu jalan, dan sebagainya.

Dewanti mengimbau kepada seluruh masyarakat agar memanfaatkan sampah untuk digunakan dalam berbagai hal lainnya. “Tidak menyangka, hal seperti ini harus dikembangkan. Selain mengangkat kreativitas, sampah bisa dijadikan hal yang bermanfaat lainnya,” imbuh Dewanti.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Aries Setiawan, menambahkan kegiatan 1001 manusia sampah ini upaya untuk mengurangi sampah plastik sekaligus menumbuhkan kreativitas masyarakat. Mengingat sampah yang dihasilkan masyarakat hingga wisatawan 120-130 ton per hari saat weekend dan 110-115 ton saat weekday.

“Melihat sampah plastik merupakan sampah yang tidak bisa diurai, dengan cara ini sebagai gerakan Kota Batu bebas sampah plastik 2022,” ucap Aries.

Baca Juga  Wujudkan Keluarga yang Berkualitas, Pemkot Kediri Berikan Pelayanan Safari MOW dan MOP Gratis

Persiapan pembuatan patung sampah ini membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Membuatnya pun harus gotong royong, mulainya harus membuat kerangka dari bambu.

Setelah kerangka itu jadi, baru sampah plastik bisa ditempelkan pada rangka tersebut. Rencananya Pemkot Batu bakal mewujudkan rekor muri dalam Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2022 pada bulan Juli.