INDONESIAONLINE – Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD menyampaikan serangkaian program dan komitmen di hadapan ribuan kader PDIP, relawan, simpatisan dan masyarakat dalam kampanye terbuka di lapangan Way Jepara, Kabupaten Lampung Timur, lampungRabu (31/1).
Dalam kampanyenya, Mahfud menyinggung besarnya utang petani dan nelayan, dan bertekad membebaskan mereka.
Tak hanya itu, Mahfud juga memaparkan sederet program yang akan diperjuangkan jika bersama calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo jika diberikan amanah rakyat untuk memimpin Indonesia.
“Kami (Ganjar-Mahfud) punya komitmen terhadap masyarakat, khususnya Lampung. Di sini banyak petani dan nelayan. Kita tahu, selama ini utang petani dan nelayan mencapai Rp 687 miliar. Jadi program utama Ganjar-Mahfud, kalau diberi amanah, akan terbebas dari hutang petani dan nelayan nelayan,” ujarnya.
Selain itu, kata Mahfud, akan mengatasi masalah kekurangan pupuk yang juga menjadi keluhan petani.
“Pupuk bersubsidi besar-besaran, tapi tidak sampai ke petani karena rusak dan dijual dengan harga tinggi atau tanpa subsidi. Ini akan meluruskan keadaan sehingga petani tidak lagi mengalami kesulitan,” kata Mahfud.
Selain soal pupuk, Mahfud berjanji akan menggratiskan internet dan melanjutkan bantuan sosial (bansos), karena bansos berasal dari negara dan diatur dalam konstitusi, bukan dari perseorangan.
“Jika Ganjar-Mahfud menang, bukan hanya bansos yang dipertahankan, tapi akan dilakukan upaya peningkatan sesuai kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Kemudian, perbaikan infrastruktur khususnya di Lampung akan diperjuangkan dan insentif bagi guru mengaji Al-Quran juga akan diperjuangkan.
“Kita tahu banyak jalan di Lampung yang rusak, akan kita catat dan perbaiki. Jangan hanya membangun jalan untuk elite, jalan desa juga perlu diperhatikan,” lanjut Mahfud.
Pilpres 2024 akan diikuti tiga pasangan calon. Selain Ganjar-Mahfud, dua peserta lainnya adalah paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. (red/yak)