JATIMTIMES – City Tour Soekarno Ing Tlatah Majapahit sudah sukses digelar Pemkot Mojokerto yang berkolaborasi dengan Museum Gunung Wayang serta Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMI) Jatim, Minggu (16/1).

Cyntia Handy Direktur Museum Gubug Wayang berharap agar sejarah yang ada di Kota Mojokerto ini patut untuk diangkat dan menjadi salah satu ikon Jawa Timur. 

“Untuk Kota Mojokerto yang akan menjadi kota pariwisata sesuai prioritas pengembangan Wali Kota Mojokerto saat ini. Kehidupan mengenai Putra Bangsa, Proklamator Republik Indonesia, Presiden pertama RI ini ternyata memiliki cerita masa kecilnya di Mojokerto,” ujarnya.

Menurut dia sembilan tahun bukanlah waktu yang sebentar bagi Soekarno mendapatkan pengalaman dalam berteman dengan segala kalangan. “Inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa kisah Sukarno dapat menjadi poin penting dalam menjadikan Kota Mojokerto sebagai Kota Soekarno Kecil. Maka dari itu acara ini mengusung tema City Tour Soekarno Ing Tlatah Majapahit,” tuturnya.

Cyntia menjelaskan sesuai dengan judulnya maka ini akan memiliki fokus untuk menguatkan titik sejarah Soekarno kecil di Mojokerto. “Mulai dari sekolahnya hingga tempat bermainnya dimana saja. Para peserta akan mendapatkan denah lengkap dengan penjelasan sejarah tempat Sukarno di Mojokerto,” lanjut dia.

Baca Juga  Begal Bokong Beraksi di Malang

Dengan ini dia berharap peserta bukan hanya keliling Kota Mojokerto saja, tapi juga paham sejarahnya. Senang sambil menambah wawasan umum.

“Harapan dengan diadakan City Tour Soekarno, Kota Mojokerto yang dianggap kota kecil ini tidak lagi hanya dilewati saja. Tapi banyak kisah yang tersimpan mulai dari sejarah hingga budayanya. Maka harapannya dengan ada city tour ini warga pun bisa belajar bahwa di Mojokerto ini adalah kota Sukarno kecil,” imbuhnya.

“Tentunya harapannya juga bukan hanya warganya saja melainkan tamu-tamu luar dapat datang untuk melihat langsung Kota Mojokerto yang kaya akan potensi pariwisatanya. Dari jaman Majapahit hingga sejarah dan budaya masa kemerdekaan,” pungkas Cyntia.

Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari melepas acara City Tour, Soekarno Tlatah Ing Majapahit, Minggu (16/1). Acara ini diikuti sekitar 125 peserta pegiat mobil kuno dari Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) Jatim yang juga berkolaborasi dengan Museum Gubug Wayang.

Baca Juga  Ibunda Gitaris Godbless Ian Antono Meninggal Dunia, Deretan Musisi Sampaikan Belasungkawa

Dalam acara ini kebetulan dihadirkan mobil kuno yang dahulunya pernah dipakai Ir. Soekarno dalam berdinas ketika menjabat sebagai presiden. 

Start kemudian dimulai dari rumah dinas wali kota atau saat ini biasa disebut Rumah Rakyat. Ning Ita sapaan akrabnya menaiki mobil bekas Bung Karno bersama dengan suaminya Supriyadi Karima Saiful.

Agenda City Tour itu kemudian mengelilingi beberapa titik yang ada di Kota Mojokerto. Seperti kantor Pemkot Mojokerto, SDN Purwotengah tempat Bung Karno dahulu menempuh pendidikan semasa kecil, Alun-Alun Kota Mojokerto dan terakhir kembali finish di Rumah Rakyat.

Dalam sambutannya Ning Ita demikian biasa disapa mengaku bangga sebagai tuan rumah. “Pasti ada alasan khusus dan keistimewaan. Kota yang memiliki warisan budaya dan sejarah,” ujarnya.



Abdullah M