INDONESIAONLINE – Blunder, komika asal Lampung bernama Aulia Rakhman dilaporkan ke Polda Lampung. Pasalnya, materi Aulia saat mengisi acara stand-up komedi dikegiatan kampanye capres Anies Baswedan diduga menghina Nabi Muhammad SAW.

Video Aulia diduga menghina itu tersebar di media sosial hingga mendapatkan kecaman dari warganet dan beberapa tokoh agama.

Misalnya dalam video yang dibagikan akun @infokyai. Tampak Aulia mengisi materi sambil menunggu kedatangan Anies di lokasi.

Aulia awalnya menyinggung nama yang semakin hari, semakin tak memiliki arti. Dia pun menyebut banyak orang di penjara bernama Muhammad.

“Sebenarnya arti nama Aulia itu bagus ya, pemimpin, sahabat, orang yang dicintai ya, lantas sekarang ini apa sih arti nama? Kayak penting saja gitu. Coba lo cek penjara ada berapa nama yang namanya Muhammad di penjara? Kayak penting aja nama Muhammad sekarang,” celoteh Aulia dengan tertawa saat membawakan materi stand-up.

Baca Juga  Viral Ceramah Pendeta Gilbert Diduga Sindir Zakat dan Salat Islam, Picu Kecaman

Dalam momen tersebut tampak tidak ada penonton yang tertawa mendengar materi stand up Aulia. Diduga karena menyinggung Nabi Muhammad SAW.

Banyaknya kecaman dari warganet membuat komika Aulia ini pun membuat video klarifikasi permintaan maaf.

“Sekali lagi saya menyesali perbuatan saya, menyesali apa yang saya sampaikan di acara tersebut. Saya mohon maaf kepada umat Islam secara keseluruhan dan umat agama lain, yang tidak ada maksud sama sekali menghina Nabi Muhammad atau menistakan agama saya,” kata Aulia pada video klarifikasi pada akun Instagramnya @auliarakhman90.

“Saya mohon maaf saya menyesali perbuatan saya, saya menyadari kesalahan saya. Kepada semua yang mencintai Nabi Muhammad SAW mohon maaf yang sebesar-besarnya,” pungkasnya.

Baca Juga  Dishub Lumajang Optimis Lampaui Target PAD Sektor Bongkar Muat

Meski telah meminta maaf, banyak warganet yang berkomentar negatif di akun Instagram Aulia @auliarakhman90.

“Itu bukan ga sengaja, kan materi stand up, kan ditulis, dibaca, direvisi, dibagusi lalu,” @dhann*****.

“Tpi di situ anda bilang , Kya penting aja nama Muhammad, konteksnya menyakiti kami,” @a.hm****.

Akibat dari materinya itu, Aulia telah dilaporkan ke Polda Lampung. Namun, karena materi itu disampaikan pada pelaksanaan pemilu yang sudah terjadwal ketika kampanye salah satu paslon, maka diarahkan kepada tim Gakkumdu Provinsi Lampung. Tim yang menangani terdiri polri, kejaksaan, dan bawaslu dan saat ini tengah diproses (bn/dnv).