INDONESIAONLINE – Dolar AS tembus RP 15.700 per Kamis (12/10/2023). Kondisi ini disebabkan rupiah stagnan dari posisi sebelumnya.

Lukman Leong Analis Pasar Uang menyampaikan, rupiah cenderung datar dengan potensi menguat terbatas menjelang data inflasi Amerika Serikat (AS).

“Rupiah diperkirakan akan datar dengan kecenderungan menguat terbatas terhadap dolar AS. Investor wait and see menantikan data inflasi AS malam ini,” ucapnya.

Lukman memperkirakan rupiah bergerak di rentang Rp15.650 per dolar AS – Rp15.750 per dolar AS.

Mata Uang di Asia

Terpisah, mata uang di kawasan Asia terpantau bervariasi. Tercatat dolar Singapura menguat 0,02 persen, won Korea Selatan menguat 0,12 persen, yuan China naik 0,09 persen, yen Jepang menguat 0,06 persen, dan baht Thailand menguat 0,18 persen.

Baca Juga  KUR BRI 2023 Resmi Dibuka, Simak Persyaratan dan Jenis Pinjaman di Sini

Sedangkan peso Filipina melemah 0,20 persen, ringgit Malaysia melemah 0,02 persen, dan dolar Hong Kong stagnan.

Senada, mata uang negara maju terpantau bervariasi. Poundsterling Inggris melemah 0,02 persen, euro Eropa plus 0,01 persen, dolar Kanada naik 0,01 persen, dan dolar Australia plus 0,3 persen.