INDONESIAONLINE – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Jawa Timur (Jatim) menanggapi keluhan Camat Singosari Agus Nuraji terkait kesulitan berkoordinasi dalam penanganan pohon rawan tumbang. DPU menegaskan, birokrasi untuk pemangkasan pohon di jalan provinsi tidak rumit dan siap membantu koordinasi dengan Kementerian PUPR untuk jalan nasional.
Kasubbag Umum dan Kepegawaian DPU Bina Marga Jatim, Seger menjelaskan, pihaknya selalu berkoordinasi dengan instansi terkait di daerah untuk menangani pohon rawan tumbang di jalan provinsi. Penanganan biasanya dilakukan tanpa menunggu laporan warga.
“Kalau jalan provinsi, kita ada pemberitahuan dengan instansi terkait dan polsek setempat,” kata Seger, Senin (4/3/2024).
Masyarakat yang ingin melaporkan pohon rawan tumbang di jalan provinsi dapat mengajukan melalui kelurahan setempat. DPU Bina Marga Jatim siap membantu pemangkasan pohon.
“Mudah kok. Yang mengajukan bisa kelurahan setempat, nanti bisa langsung kita bantu (untuk pemangkasan pohon rawan tumbang di jalan provinsi),” tambah Seger.
Terkait, keluhan Camat Singosari, Seger menegaskan bahwa di Singosari tidak ada jalan provinsi, sehingga DPU Bina Marga Jatim tidak memiliki kewenangan untuk menangani pohon rawan tumbang di wilayah tersebut.
“Di Singosari tidak ada jalan provinsi. Mungkin itu jalan nasional,” ujarnya.
Untuk jalan nasional, kewenangannya ada pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). DPU Bina Marga Jatim tetap bisa membantu koordinasi dengan Kementerian PUPR jika ada laporan pohon rawan tumbang.
Seger juga langsung melakukan pengecekan ke Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Jalan dan Jembatan Malang. Hasilnya, tidak ditemukan surat dari Camat Singosari mengenai pengajuan pemangkasan pohon rawan tumbang.
“Tidak ada pengajuan ke UPT Pengelolaan Jalan dan Jembatan Malang. Info dari UPT Jalan dan Jembatan Malang seperti itu,” pungkas Seger.