INDONESIAONLINE – Kabar baik datang untuk sepasang kekasih pelaku pembuangan bayi di Kabupaten Blitar. Keduanya dilaporkan batal masuk penjara dan segera akan dinikahkan.

Sebelumnya, pasangan muda-mudi ini merekayasa cerita menemukan bayi yang ternyata anak kandungnya.

Kasat Reskrim Polres Blitar AKP Tika Pusvita Sari menyampaikan, pihak keluarga sepasang kekasih di Blitar tersebut telah dipertemukan. Kedua keluarga sepakat untuk menikahkan UPJ (23) dan AVT serta sepakat untuk merawat bayi laki-laki yang dilahirkan AVT.

“Belum ada penahanan. Kedua pihak keluarga dipertemukan dan sepakat berdamai. Rencananya keduanya akan dinikahkan,” kata Tika saat dikonfirmasi awak media, Minggu (2/4/2023).

Tika menambahkan, saat ini bayi laki-laki tersebut masih dirawat di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. Jika kondisinya sudah membaik, bayi laki-laki itu akan segera diserahkan kepada pihak keluarga.

Baca Juga  KPK Sebut Banyak Pejabat yang Laporkan LHKPN Tak Sesuai Profil

“Bayi akan diserahkan kepada pihak keluarga jika kondisinya sudah membaik. Saat ini bayi masih dalam perawatan di rumah sakit,” kata Tika.

Diberitakan sebelumnya, pria asal Kecamatan Wlingi berinisial UPJ mengarang cerita dengan  berpura-pura menemukan bayi laki-laki di pinggir jalan dekat hutan jati masuk wilayah Desa Plumbangan, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar.

Dengan memainkan drama, bayi itu dibawa pulang oleh UJP dengan harapan orang tuanya mau merawatnya karena bayi laki-laki tersebut adalah anak kandungnya hasil hubungannya bersama sang pacar yang berinisial AVT.

Tak disangka, setelah dibawa pulang,  keluarga justru melaporkan temuan itu ke polisi. Dari hasil pemeriksaan terungkap fakta bahwa  bayi laki-laki tersebut adalah anak UJP sendiri. Sang pacar melahirkan bagi laki-laki  tersebut di sebuah rumah sakit di Kota Blitar.

Baca Juga  Malam-Malam, Seorang Wanita Ditabrak Kereta Barang

Keduanya kemudian berencana menitipkan anaknya di pantai asuhan. Namun karena tak memiliki dokumen lengkap  panti asuhan melakukan penolakan.

Untuk menutupi aib hubungan di luar nikah, UJP mengarang cerita soal penemuan bayi tersebut. Dia mengaku menemukan bayi ketika berkendara malam hari di jalan kawasan hutan jati Kecamatan Doko. (ar/hel)