INDONESIAONLINE-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar menyelenggarakan pertemuan dengan BPK RI. Pertemuan yang dilangsungkan di Pendapa Agung Ronggo Hadi Negoro, Kamis (2/3/2023), dilaksanakan dalam rangka Exit Meeting atas pemeriksaan interim/pemeriksaan pendahuluan terhadap LKPD Kabupaten Blitar Tahun 2022.

Hadir dalam agenda ini Tim Pemeriksa BPK dipimpin Pengendali Teknis Erny Goenawati, Ketua Laily Noor Farida dan anggota, masing-masing Akhmad Rusyid Fauzi, Ika Seviani Puji Lestari dan Fadli Madya Wirawan. Sementara dari Pemkab Blitar hadir Bupati Blitar Rini Syarifah didampingi Sekretaris Daerah Izul Marom, Inspektur Agus Cunanto , Kepala Dinas Kesehatan dr Christine Indrawati, Kepala Dinas PUPR Dicky Cobandono, dan perwakilan dari BPKAD.

Dalam agenda ini, Pengendali Teknis Erny Goenawati mewakili Tim BPK menyampaikan Tim Pemeriksa BPK telah bertugas di Kabupaten Blitar selama kurang lebih 17 hari. Tim BPK sudah menyelesaikan tugas-tugasnya dan segera meninggalkan Kabupaten Blitar. Tim BPK juga menyampaikan pokok-pokok potensi temuan secara umum untuk menjadi perhatian bagi Pemkab Blitar.

“Ayang disampaikan ini belum final karna masih akan dibahas oleh Tim BPK, dan selanjutnya dari pembahasan tersebut akan dilanjutkan pemeriksaan terinci setelah LKPD diserahkan,” kata Erny.

Baca Juga  Serius Garap Perusahaan Media Sendiri, Scott Stuber Tinggalkan Netflix

Di kesempatan yang sama, Bupati Blitar Rini Syarifah dalam sambutanya menyampaikan ucapan terimakasih atas saran, masukan dan catatan Tim BPK. Bupati menegaskan dalam waktu dekat akan mengumpulkan seluruh OPD terkait untuk menindaklanjuti saran, catatan dan masukan dari Tim BPK yang disampaikan kepada Pemkab Blitar.
“Apa yang disampaikan Tim BPK akan menjadi bahan perbaikan pengelolaan keuangan daerah di Kabupaten Blitar kedepannya,” kata Mak Rini.

Orang nomor satu di Kabupaten Blitar bersyukur, secara umum temuan sementara Tim BPK menunjukkan kinerja keuangan daerah Pemkab Blitar yang lebih baik dibanding tahun sebelumnya.

“Alhamdulilah dari hasil temuan sementara BPK secara umum progress pengelolaan keuangan daerah menunjukkan tren yang lebih baik. Dan saya berkomitmen komitmennya untuk segera mempersiapkan diri agar LKPD dapat diserahkan pada waktu yang telah ditetapkan,” tegasnya.
Masih di kesempatan yang sama, Sekda Kabupaten Blitar Izul Marom menyampaikan kegiatan Exit meeting ini dimaksudkan guna menandai berakhirnya pemeriksaan pendahuluan. Exit Meeting ini juga kesempatan bagi Tim BPK untuk menyampaikan hal hal dan beberapa catatan yang ditemukan selama pemeriksaan.

Baca Juga  Kabar Radja Nainggolan Merumput di Liga Indonesia

“Kami berjanji akan segera menindaklanjutinya dengan membahas bersama OPD terkait,” tegas Izul.

Sementara Inspektur Daerah Kabupaten Blitar Agus Cunanto menambahkan bahwa pemeriksaan pendahuluan ini bertujuan untuk memperoleh pemahaman hal pokok serta objek pemeriksaan dan mengidentifikasi masalah. Pemeriksaan pendahuluan ini juga mengidentifikasi jenis, dan sumber-sumber bukti sekaligus menyiapkan program pemeriksaan secara terperinci. Pemeriksaan Terinci dilaksanakan setelah LKPD diserahkan ke pada BPK.

“Sesuai arahan Bapak Kalan Penyerahan LKPD direncanakan akan diserahkan secara resmi dan serentak sekitar penghujung bulan maret yang akan datang,” kata Agus.

Lebih lanjut Agus selaku Inspektur Kabupaten Blitar menyampaikan terima kasih kepada Tim BPK yang bersinergi sangat baik dengan Pemkab Blitar. Agus juga mengucapkan terimakasih kepada
seluruh Pimpinan OPD dan seluruh pihak yang telah membantu sehingga pelaksanaan tugas Tim berjalan lancar dan dapat diselesaikan pada waktunya.

“Dari apa yang disampaikan oleh Dalnis Tim BPK tadi secara umum pengelolaan keuangan daerah kita semakin hari semakin menunjukkan perbaikan sesuai standar akuntansi pemerintahan.Terimakasih kepada seluruh pihak yang bekerja keras untuk kemajuan Kabupaten Blitar,” pungkas Agus.(Adv/Kmf)