INDONESIAONLINE – Banjir melanda Kabupaten Gresik bagian selatan akibat Kali Lamong meluap. Yang terendam salah satunya Jalan Raya Morowudi, Kecamatan Cerme.

Informasinya, debit air Kali Lamong naik sejak kemarin, Minggu (18/2/2024). Sejumlah desa di Kecamatan Balongpanggang juga terendam banjir.

“Banjir kiriman dari wilayah hulu, kemudian meluap di pemukiman dan persawahan,” ujar Plt Kepala BPBD Kabupatem Gresik Suyono, Senin (19/2/2024).

BPBD Kabupaten Gresik mencatat ada empat desa di Kecamatan Balongpanggang yang terendam banjir. Terparah di Desa Wotansari. Banjir setinggi 20-70 cm merendam jalan lingkungan dan ratusan rumah di Wotansari. “Kemudian sekitar 57 hektare sawah terendam,” imbuh Suyono.

Tidak hanya itu. Di Desa Karangsemanding, jalan lingkungan sepanjang 1.500 meter terendam banjir, ratusan rumah terendam banjir ketinggian 30 sentimeter. Area persawahan dan sejumlah fasilitas umum seperti masjid, sekolah dasar ikut terdampak.

Baca Juga  Meski Nunggak BPJS, Warga Gresik Bisa Peroleh Layanan UHC, Begini Syaratnya

Selain di Kecamatan Balongpanggang, banjir juga merendam wilayah Kecamatan Benjeng. Ada tiga desa di Benjeng yang terdampak, yakni Desa Sedapurklagen, Desa Lundo, dan Desa Deliksumber.

Sementara di Kecamatan Cerme, banjir juga merendam akses masuk Desa Pandu. Kemudian Jalan Raya Morowudi.

Gilang, pemotor asal Dampaan, mengatakan, Jalan Raya Morowudi banjir pada pagi hari ini. “Kurang lebih banjir 15 sentimeter. Motor masih aman umtuk dilalui,” ujarnya.

Tidak hanya itu. Akses dari Gresik menuju Surabaya di Jalan Raya Boboh juga terendam banjir  hari ini. Meski demikian, masih aman untuk dilewati kendaraan. (sa/hel)