INDONESIAONLINE – Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mengeluarkan instruksi kepada bupati dan wali kota untuk memastikan keamanan dan kenyamanan tempat wisata.

Hal ini dalam rangka menyambut masyarakat, baik dalam Jatim maupun luar yang akan menghabiskan libur Natal dan Tahun Baru dengan mendatangi tempat-tempat wisata.

“Harus waspada jangan ada musibah di tempat wisata. Jadi kalau wisatawan berangkat bahagia pulang juga bahagia,” ucap Khofifah.

Khofifah juga meminta para pengelola tempat wisata untuk melakukan proses cek berbagai wahana yang ada di lokasi wisata.

“Ada wahana-wahana yang memang harus dicek. Diverifikasi kembali tingkat kelaikannya. Jangan sampai kemudian ada wahana tertentu yang sudah tua, kemudian over kapasitas,” tegasnya.

Baca Juga  Beri Kontribusi Penting, Gubernur Jatim Ganjar Penghargaan untuk Halal Center UIN Malang

Dengan diceknya kelaikan tempat wisata di Jatim, Khofifah ingin memastikan tingkat kelaikannya. Sebab Khofifah ingin membuat wisatawan datang ke tempat wisata dengan perasaan bahagia, pulang juga bahagia.

Terkait kesiapan menghadapi Nataru, Khofifah menyampaikan, Polda Jatim bersama Kodam Brawijaya telah melakukan simulasi penanganan lalu lintas. Menurutnya, di titik tertentu kemungkinan bisa dilakukan buka tutup. Terutama di kawasan pariwisata yang jadi jujugan wisatawan.

Sementara itu di tengah kasus Covid-19 yang meningkat, Khofifah menegaskan, Pemprov Jawa Timur memiliki 14 rumah sakit siap melayani masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan saat Nataru 2024. “14 rumah sakit siaga saat ini, antisipasi Covid-19,” pungkas Khofifah (ir/dnv).