INDONESIAONLINE – Air kencing termasuk najis. Karena itu, seseorang yang tak membersihkannya, maka salatnya tak akan sah.
Meski sepele, jangan anggap remeh masalah kencing ini. Sebab, Allah dapat menurunkan azab hanya karena air kencing.
Karena air kencing manusia termasuk najis, maka bagian anggota badan, pakaian, atau tempat yang terkena air kencing harus dibersihkan. Jika tidak dibersihkan, maka itu bisa menjadi penyebab siksa kubur.
Dalam hadis riwayat Ad-Daruquthni dalam Sunannya, nomor 459, Anas RA, dia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Bersihkanlah diri dari air kencing. Karena sesungguhnya kebanyakan siksa kubur berasal darinya”. Dan hadis ini dinilai sahih oleh Syaikh al-Albani dalam Irwaul Ghalil, nomor 280.
Rasulullah juga mengabarkan sebuah kisah terkait masalah kencing. Yakni terdapat mereka yang sudah wafat dan di alam kubur menjalani siksaan lantaran tak bersuci saat buang air kecil.
Dalam sebuah hadis riwayat Al Bukhari, at Tirmidzi, An Nasa’i, Ibnu Majah dan Baihaqi, Rasulullah SAW mengabarkan: “Suatu hari Rasulullah pernah berjalan melewati dua makam, lalu beliau bersabda, “Sesungguhnya penghuni kedua makam ini sedang menjalani siksaan. Mereka berdua disiksa bukan karena dosa besar. Salah seorang dari keduanya adalah orang yang selalu tidak bersih bersuci dari buang air kecil (kencing). Sedangkan yang kedua adalah orang yang suka mengadu domba.” (HR. Al-Bukhari, At-Tirmidzi, An-Nasa’i, Ibnu Majah dan Baihaqi).
Mengenai hal tersebut, Abdul Lathif bin Hajis Al Ghomidi dalam bukunya “100 Dosa yang Diremehkan Wanita” menjelaskan, kaum wanitalah yang kerap meremehkan perihal thaharah dan acuh untuk bersuci dari kencing dan membersihkannya.
Dijelaskan, mereka tak mengetahui hal tersebut termasuk penyebab seseorang mendapatkan azab kubur. Diriwayatkan Shahih Sunan Ibnu Majah, Abu Hurairah RA: “Rasulullah SAW bersabda, “Yang paling banyak menyebabkan seseorang mendapatkan azab kubur adalah karena tidak berhati-hati dalam kencing”.