INDONESIAONLINEBadan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih berpotensi terjadi di wilayah tujuh provinsi. Prakiraan karhutla tersebut berlaku pada Dasarian III Januari 2024 atau mulai 21-31 Januari 2024.

Melalui akun resmi @info_bmkg pada Kamis (25/1/2024), mengingatkan masyarakat tetap waspada terhadap potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Di antaranya di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Maluku dan Sumatera Selatan.

BMKG juga mengimbau masyarakat waspada terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan yang dapat mengakibatkan kabut asap. BMKG juga mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan untuk tujuan apapun.

Baca Juga  Kebakaran Gunung Arjuno Meluas, Ada 26 Titik Api Baru

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan meskipun saat ini sebagian besar wilatah Indonesia mengalami musim hujan, namun masyarakat di wilayah dengan potensi kekeringan dan karhutla tinggi harus selalu antisipasi beberapa hal.

“Di antara caranya adalah dengan tidak membuka lahan dengan cara dibakar, tidak membuang puntung rokok sembarangan, tidak meninggalkan sumber api di dalam rumah, mengecek instalasi listrik agar tidak terjaid korsleting, dan menyediakan APAR jika terjadi kebakaran,” ungkap Dwikorita.

Berikut ini daerah dengan indeks kesesuaian iklim untuk kejadian titik panas kebakaran hutan dengan kategori risiko tinggi:

● Sumatera Utara: Padang Lawas, Padang Lawas Utara

● Sumatera Barat: Lima Puluh Kota, Pasaman

Baca Juga  DLH Kota Malang Perkirakan Alun-Alun Tugu Rampung Oktober

● Riau: PekanBaru, Bengkalis, Kampar, Pelalawan, Siak, Rokan Hulu, Rokan Hilir

● Jawa Timur: Situbondo, Banyuwangi

● NTB: Bima, Sumba Barat Daya, Sumba Tengah, Sumba Timur.

● NTT: Dompu

Demikian beberapa wilayah yang berpotensi tinggi mengalami Karhutla di Dasarian III Januari. Tetap waspada dan berhati-hati ya guys.