Laka Maut Jombang, KA Dhoho Tabrak Mobil, 6 MD di Lokasi

INDONESIAONLINE – Tabrakan antara kereta api dan mobil kembali terjadi. Kini menimpa KA Dhoho tabrak mobil Daihatsu Luxio yang berisikan 8 orang penumpang di Jombang, Jawa Timur (Jatim). Tabrakan tersebut mengakibatkan 6 orang dalam mobil tewas seketika di lokasi.

Dari penuturan saksi mata Anggi Yuli Arepta (24) kecelakaan terjadi awalnya Daihatsu Luxio bernopol L 1009 XD melaju dari arah utara menuju selatan atau dari Jombang menuju Kediri sekitar pukul 23.15 WIB. Mobil MPV melintasi rel kereta tanpa palang pintu di Dusun Gondekan, Desa Jabon, Kecamatan Jombang.

Saat melintasi rel itu, tiba-tiba dari arah timur atau arah Jombang datang KA Dhoho CC2017707 dan langsung menabrak bagian belakang mobil. Warga di lokasi sempat berteriak, namun tidak didengar oleh sopir.

“Jadi mobil sudah di tengah-tengah, langsung tertabrak bagian roda belakang mobil,” kisah Anggi.

Mobil terseret sejauh 100 meter hingga terlempar di sisi kanan rel kereta. Kondisi mobil remuk nyaris tak berbentuk. Anggi juga menyebut ada 7 orang di dalam mobil saat kecelakaan terjadi. Dari jumlah itu, 5 orang tewas dan 2 orang mengalami luka parah.

Baca Juga  Puluhan Sapi Tetap Terpapar PMK di Desa Burno, walau Ratusan Kandang Disemprot Disinfektan
Proses evakuasi tabrakan KA Dhoho dengan kendaraan roda empat di Jombang

Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang Ipda Anang Setiyanto mengatakan, mobil Luxio tersebut mengangkut 8 orang rombongan keluarga dari Sidoarjo. Saat melintasi rel kereta api tanpa palang di Dusun Gondekan, Desa Jabon, si sopir tidak memperhatikan kereta yang melintas dari arah timur atau arah Jombang.

“Menurut keterangan saksi di lapangan, mobil dari arah utara ke selatan melewati rel kereta api tanpa palang pintu. Sopir kurang memperhatikan situasi kereta dari arah timur, sehingga tertabrak,” ujarnya.

Anang menjelaskan, kecelakaan tersebut mengakibatkan 6 orang tewas di lokasi dan 2 orang luka berat. Saat ini, seluruh korban telah dievakuasi ke RSUD Jombang. “Hasil identifikasi kami ada 8 korban. Yaitu diantaranya 6 meninggal dunia dan 2 mendapatkan perawatan intensif di IGD,” ungkapnya.

Baca Juga  Wapres Ma'ruf Amin Tanggapi Putusan PN Jakarta Soal Penundaan Pemilu 2024

Berikut data para korban: Sopir, Wahyu Kuspoyo (42), warga Dusun Ciro Wetan, Desa Bakung Temenggungan, Kecamatan Balengbendo, Sidoarjo (meninggal dunia). Penumpang FIKRY (22), Dusun Bangi, Desa Woromarto, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri (luka berat), Sumiyowati (60), Dusn Ciro Wetan, Desa Bakung Temenggungan, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo (meninggal dunia), Alinsya Mareta Mingkana (16), warga Dusun Ciro Wetan, Desa Bakung Temenggungan, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo (meninggal dunia).

Berikutnya Sutria Mingsih (38) Dusun Ciro Wetan, Desa Bakung Temenggungan, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo (meninggal dunia), Az Zahra Rohima (13), warga Dusun Ciro Wetan, Desa Bakung Temenggungan, Kecamatan Balongbendo Kabupaten Sidoarjo mengalami luka dirawat di RSUD Jombang Adelia (19), warga Desa Kedungpadang, Kecamatan Rejoson, Nganjuk (meninggal dunia), dan Arimbi (11), warga, Dusun Ciro Wetan, Desa Bakung Temenggungan, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo (meninggal dunia) (ar/dnv).