INDONESIAONLINE – Tingginya penggunaan internet di Jawa Timur (Jatim) tidak diimbangi dengan tingkat literasi digital yang mumpuni. Hal ini menjadi perhatian serius Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jatim (Diskominfo Jatim).
Berdasarkan data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), tingkat penetrasi internet di Jatim mencapai 79,5% pada tahun 2024, meningkat dari 78,19% di tahun 2023.
Namun, skor indeks literasi digital masih rendah, dengan skor 3,56 poin untuk laki-laki dan 3,52 poin untuk perempuan. Indikator terendah adalah digital safety, yaitu 3,18 poin untuk laki-laki dan 3,07 poin untuk perempuan.
“Berarti dalam penggunaan internet yang tinggi, belum diimbangi dengan literasi digital yang baik. Terutama digital safety atau keamanan digital masih perlu ditingkatkan lagi,” ucap Kepala Diskominfo Jatim Sherlita Ratna Dewi Agustin, Sabtu (17/2/2024)
Menyadari hal ini, Diskominfo Jatim bekerja sama dengan Google Developer Groups (GDG) Cloud Surabaya untuk menyelenggarakan pelatihan platform cloud Google dan perkembangan terkini di industri Teknologi Informasi. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara International Women’s Day (IWD) Surabaya 2024 bertajuk “Impact The Future”.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital, khususnya dalam bidang keamanan digital, bagi para profesional, pengembang, pelajar, mahasiswa, dan pelaku industri Teknologi Informasi di Jawa Timur.
Selain pelatihan hari ini, GDG Cloud Surabaya akan menggelar kegiatan serupa pada tanggal 16 Maret 2024, 6 April 2024, dan puncak peringatan IWD Surabaya pada tanggal 27 April 2024.
“Kegiatan ini merupakan langkah awal yang sangat baik untuk mengawal literasi digital di Jawa Timur. Kita harus terus belajar bersama. Terima kasih kepada Google Developer Groups Cloud Surabaya. Semoga kegiatan ini membawa manfaat, tidak hanya untuk perempuan, tapi juga seluruh masyarakat di Jawa Timur,” kata Sherlita.
Salah satu narasumber, Chief Research Officer @NarasioData sekaligus Women Techmakers Cloud Surabaya Ambassador, Farida, mengapresiasi kolaborasi antara komunitas, industri, dan pemerintah.
“Terima kasih kepada Dinas Kominfo Jatim. Kegiatan kita hari ini merupakan bukti nyata dari kolaborasi tersebut. Saya berharap teman-teman peserta tetap semangat untuk belajar. Saya yakin kita bisa bersama-sama mendukung kemajuan Jawa Timur,” tutur Farida (mca/dnv).