INDONESIAONLINE – Kasus Penganiayaan terhadap David, anak pengurus Ansor masih menjadi sorotan. Selain menyeret nama ayah pelaku Mario Dandy Satriyo (MDS) nama Agnes pun juga turut terseret. 

Agnes ini adalah pacar Dandy-sapaan Mario Dandy Satriyo yang juga mantan kekasih David. Nama Agnes ini pun menjadi viral dan trending topik di Twitter dengan 75,7 ribu cuitan karena diduga menjadi pemicu penganiayaan. 

Bahkan baru-baru ini, video penganiayaan Dandy terhadap David juga tersebar. Dalam narasi yang beredar, Agnes juga berada di lokasi penganiayaan. Agnes-lah yang merekam penganiayaan itu. 

Dalam video itu tampak David sudah tergeletak di jalan. Dia juga terlihat tak berdaya dan tidak membalas pukulan itu. Meski David sudah tak berdaya, Dandy terlihat sangat emosi dengan menendang, menginjak, menonjok bagian kepala dan wajah David. 

Baca Juga  Jelang Satu Abad NU, Ini Pesan Menag dan Gubernur Jatim pada Ansor dan Banser

“Oke gue spill dikit.. si Agnes ini merekam kejadian saat David dianiaya oleh pelaku. Gila ya. Gue gak tahu apa yang ada di dalam hati dan pikiran Agnes saat itu,” cuit akun Twitter @habibthink, dikutip Jumat (24/2). 

“Bangsat banget!! Jahat sekali yang di dalam video dan yang memvideokan. Menurut info ini video diambil oleh Agnes. Terlihat di situ David sudah tidak berdaya namun masih mendapatkan siksaan dari pelaku, pelaku nampak menikmati penyiksaan tersebut dan menantang untuk dilaporkan,” sambung cuitannya. 

Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary menceritakan kronologis kasus pengeroyokan yang dilakukan oleh Mario terhadap David sampai koma beberapa hari dan dirawat di ICU.

Adapun kekerasan tersebut bermula dari teman wanita pelaku A (Agnes) yang juga mantan kekasih korban mengaku mendapatkan perlakuan kurang baik dari korban. Sehingga memicu emosi pelaku untuk menganiaya korban. 

Baca Juga  Pria Asal Nigeria Ditahan setelah Aniaya Dua Nenek

“Saudara A menyatakan ke tersangka telah dilakukan perbuatan yang tidak baik kepada A,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Ade Ary, dikutip Viva, Jumat (24/2). 

Sementara itu, David masih tidak sadarkan diri atau koma di ruang ICU RS Medika Permata Hijau. David dikabarkan mengalami luka berat akibat penganiayaan tersebut. Keluarga korban mengatakan, David mengalami pembengkakan otak. 

“Dia masih di ruang ICU. Belum sadarkan diri dari koma sampai saat ini. Terakhir sih kabarnya ada pembengkakan di daerah otak, makanya belum sadarkan diri. Memang lukanya cukup berat,” kata Rustam, juru bicara keluarga korban.