INDONESIAONLINE – Dalam beberapa hadis shahih, dijelaskan tentang orang-orang yang masuk ke dalam surga. Namun, dalam hadis itu, tak disebutkan atau dijelaskan siapa nama orang-orang tersebut. 

Diolah dari Islam Pos, dijelaskan beberapa hadis yang dimaksud. Seperti hadis riwayat Bukhari, dari Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW pernah bercerita tentang kejadian di akhirat dalam hadis yang sangat panjang, kemudian beliau bersabda, “Kemudian setelah Allah menyelesaikan keputusan di antara para hamba dan tinggallah seseorang antara surga dan neraka. Dan dialah penghuni neraka yang terakhir masuk surga,” (HR. Bukhari 806).

Kemudian, hadis yang kedua, dari Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah SAW bersabda, “Sungguh saya tahu orang paling akhir masuk surga dan penduduk neraka yang paling terakhir keluar neraka. Dia adalah orang yang didatangkan pada hari kiamat, kemudian malaikat diperintahkan, ‘Tunjukkan dosa-dosa kecil kepadanya, dan sembunyikan dosa-dosa besarnya.’

Kemudian ditampakkan dosa-dosa kecilnya, dan dia ditanya, ‘Kamu pernah melakukan dosa ini ada hari ini?’, ‘Kamu juga pernah melakukan dosa itu di waktu yang lain?’

Baca Juga  Ketika Iblis Lebih Takut kepada Orang Tidur daripada Orang Salat

“Benar.” jawabnya. Dia tidak mampu untuk mengelaknya. Sementara dia merasa sangat takut dengan dosa besarnya jika ditampakkan.

Kemudian Allah memutuskan, “Setiap dosa itu akan digantikan dengan pahala”. Kemudian orang ini mengatakan, “Ya Rab, saya memiliki dosa besar lainnya yang belum aku lihat”. Setelah menyampaikan ini, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tersenyum, (HR Muslim 487).

Meskipun begitu, mengimani hadis ini menjadi hal wajib. Hal ini tentunya menjadi bagian dari seorang muslim mengimani dan mengakui Nabi Muhammad SWT sebagai utusan Allah. Sebab, hal yang Rasulullah sampaikan tentu berdasarkan Wahyu dari Allah SWT.

Sebagai seorang umat, juga tak boleh untuk memastikan siapa nama orang yang pertama kali ataupun terakhir kali masuk surga. Termasuk juga bagaimana ciri-cirinya. Hal semacam ini tentunya juga tak disebutkan dalam dalil. Untuk itu, tanpa dalil yang jelas tentu seseorang tak boleh berkata sembarangan.

Dari beberapa hadis, orang yang pertama masuk surga adalah Nabi Muhammad SAW. Tentang hal ini banyak dalilnya. Hadis dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah pernah bercerita,

Baca Juga  Menilik Patung Dewa Bumi Tertua yang Ada di Klenteng Eng An Kiong Malang

“Pada hari kiamat, aku mendatangi pintu surga, lalu aku minta agar dibukakan. Sang penjaga pintu bertanya, “Siapa kamu?”. Aku jawab, “Muhammad.” Kemudian penjaga ini menyatakan, “Aku diperintahkan untuk membuka karenamu. Tidak akan aku buka pintu surga bagi siapapun sebelum kamu.” (HR. Muslim 507).

Nabi Muhammad SAW orang yang pertama mengetuk pintu surga. Dari Anas bin Malik RA, Rasulullah SAW bersabda, “Saya adalah nabi yang paling banyak pengikutnya di hari kiamat. Dan saya orang yang pertama kali mengetuk pintu surga.” (HR. Muslim 505, Ibnu Hibban 6481 dan yang lainnya).

Dan kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyatakan, beliau pertama masuk surga, dalam sebuah hadist riwayat Ahmad, “Saya orang yang pertama masuk surga di hari kiamat. Dan bukan untuk sombong”. (HR Ahmad).

Rasullullah kemudian menambahkan, “bukan untuk sombong”, Rasulullah menegaskan jika apa yang disampaikannya untuk menanamkan lebih mendalam tentang akhirat. Sehingga, siapapun wajib meyakini jika beliau merupakan orang yang pertama kali masuk dalam surga.