JATIMTIMES – Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang membuka posko penghimpunan donasi dan bantuan untuk membantu korban erupsi Gunung Semeru di Lumajang. Posko tersebut ditempatkan di Kantor Kecamatan Ampelgading. 

Camat Ampelgading, Ahmad Sofie mengungkapkan, hal itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap warga Kabupaten Lumajang yang terdampak bencana erupsi Gunung Semeru pada Sabtu (4/12/2021) lalu. 

Apalagi, secara administratif, Kecamatan Ampelgading berbatasan langsung dengan Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang. Terlebih dari laporan yang ia terima, ada sebanyak 143 warga Kabupaten Lumajang yang mengungsi di wilayah Ampelgading.

“Terbagi di 5 desa, itu dari Kecamatan Pronojiwo pengungsi sebanyak 143 orang,” ujar Sofie.

Dari 6 desa tersebut, Sofie mengatakan, yang paling banyak adalah di Desa Sidorenggo, yakni kurang lebih sekitar 100 pengungsi. Sisanya, sebanyak 43 pengungsi terbagi di 4 desa. Yakni Desa, Desa Tirtomarto, Desa Tamansari, Desa Lebakharjo dan Desa Argoyuwono. 

Baca Juga  Cegah Malapetaka di Pergantian Tahun, Wali Kota Kediri Gelar Khotmil Quran

Ia mengatakan, saat ini bantuan yang terkumpul, dikonsentrasikan kepada warga Lumajang yang mengungsi di 5 desa tersebut. Selain itu, tentunya juga ada yang didistribusikan di beberapa titik pengungsian yang ada di Kabupaten Lumajang.

Selain itu, pihaknya juga membuat dapur umum. Untuk membantu memenuhi kebutuhan makan sehari-hari bagi warga yang terdampak erupsi Gunung Semeru

“Itu pribadi dari warga dan beberapa donatur, dan untuk membantu hingga ke warga yang ada di pelosok (Kecamatan) Pronojiwo. Dapur umumnya satu, tapi per hari kapasitasnya bisa sampai 1.000 porsi,” pungkas Sofie. 



Riski Wijaya